Viral Video Cek-cok Polisi Todong Senpi Vs Warga Sipil, Ini Faktanya

10 Nov 2022, 16:33 WIB

Potongan video memperlihatkan aksi keributan antara pria diduga anggota Satbrimob) Polda Lampung dengan warga sipil viral di medsos. (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Potongan video memperlihatkan aksi keributan antara pria diduga anggota Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Lampung dengan warga sipil, viral dan tersebar luas di media sosial (medsos). Kejadian diketahui berlangsung di tepi Jalan Soekarno-Hatta (Baypass), Way Dadi Baru, Sukareme, Kota Bandar Lampung.

Video viral tersebut berdurasi 35 detik bertuliskan narasi 'Anggota gegena arogan todongkan pistol ke warga sipil'. Dalam video, terlihat sejumlah pria antar dua kelompok terlibat aksi keributan dan saling dorong.

Tidak sampai disitu, perekam video turut meneriaki dan mengarahkan lensa kamera smartphone ke seorang pria mengenakan kaus hitam berlogo Satbrimob Polda Lampung, lengkap dengan tulisan merah 'GEGANA' pada bagian belakang kaus sang pria.

"Keluarin senpi ya, keluarin senpi ya. Keluarin senpi ini yaa, keluarin senpi orang ini ya," terdengar suara perekam video.

1. Pekerja sekitar lokasi kejadian benarkan peristiwa keributan

Yudi, pekerja di sekitar TKP saat dimintai keterangan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Seorang saksi mata, Yudi membenarkan, peristiwa keributan tersebut terjadi sekitar 2 hari lalu. Ia pun tak menampik cekcok antara aparat kepolisian dengan warga itu berlangsung tepat di depan lokasinya bekerja sehari-hari.

"Bener itu kejadian di depan sini, sekitar 2 hari lalu. Ada keributan sedikit, tapi seperti ada dorong-dorongan, kalau masalah lainnya saya tidak tahu dan tidak liat jelas juga," ucap pria bekerja di jasa ekspedisi depan lokasi kejadian.

Meski demikian, ia menyampaikan keributan itu hanya sebatas adu mulut dan saling dorong, serta tidak menimbulkan kekerasan fisik antar satu sama lainnya. "Ya kalau dari sini kelihatannya begitu (pakai kaus bertulis polisi), warnanya hitam dan coklat," sambung Yudi.

2. Ketua RT belum terima laporan warga

TKP keributan antar anggota Satbrimobda Lampung dengan warga sipil. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pernyataan sedikit berbeda disampaikan Ketua RT 08 Lingkungan 1, Sarpan. Ia mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut. Pasalnya, hingga kini belum menerima laporan atau aduan dari warga setempat.

"Siapa yang ribut? Gak tahu lho saya, warga belum laporan jadi belum tahu. Mohon maaf bener saya," kata dia.

3. Dansat Brimobda Lampung selidik kebenaran video viral

Potongan video memperlihatkan aksi keributan antara pria diduga anggota Satbrimob) Polda Lampung dengan warga sipil viral di medsos. (IDN Times/Istimewa).

Merespona video viral tersebut, Dansat Brimob Polda Lampung, Kombes Wahyu Widiarsoe mengamini telah melihat langsung video viral tersebut dan pihaknya tengah menyelidiki kebenaran peristiwa.

"Iya saya sudah lihat videonya, masih kita selidiki, yang jelas kami akan tindaklanjuti tentang video itu," tandasnya.