Bandar Lampung, IDN Times - Tim Forensik menyimpulkan hasil autopsi keempat mayat pria mengenaskan tanpa kepala ditemukan di pesisir pantai Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan berusia kisaran 30 sampai 50 tahun.
Perkirakan usia para mayat tanpa kepala ini berdasarkan formula perhitungan hasil pemeriksaan autopsi bagian dalam dan luar serentak dilakukan di RS Bhayangkara Polda Lampung dan RS Bob Bazar, Kalianda, Senin (11/9/2023).
Tim Forensik RS Rob Bazar, dr Adriyani mengatakan, pihaknya melaksanakan proses autopsi bersama Tim Urkes Lampung Selatan memulai sekitar pukul 09.00 WIB. Itu sebelum kedua jenazah anonim jenis kelamin laki-laki ini diterima 6 September 2023.
"Sesuai SPO di rumah sakit kami, karena anonim jadi kita tahan dulu di rumah sakit dengan harapan ada keluarga bisa mengakui ini salah satu anggota keluarga hilang. Jadi kami rumah sakit punya SPO 3x24 jam hari kerja untuk menyimpan jenazah anonim," ucapnya.
Terkait mayat ditemukan di Pantai Dusun Sukarame, Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 08.20 WIB, dikatakan, kondisi mayat laki-laki itu dalam keadaan tanpa kepala, tanpa sendi-sendi daerah kedua telapak tangan, tanpa kedua telapak kaki. "Hanya itu saja, jadi kalau yang lainnya kami masih dalam keadaan utuh," tambah dia.
Kemudian dilakukan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan perkiraan jenazah dengan berat badan sekitar 49 Kg tanpa kepala, dan tanpa telapak kedua lengan, dan kaki. Sedangkan formula penghitungan diperkirakan tinggi badan sekitar 163,58 hingga 174,31 Cm, dengan perkiraan usia di atas 35 - 50 tahun.
"Kami melihat dari kepadatan tulang pertama, rambut pubis jenazah. Jadi rambut pubis masih menempel dengan alat kelamin masih utuh," sambungnya.
Lebih lanjut ihwal mayat pria tanpa kepala ditemukan di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, dr Adriyani menyebut, jenazah anonim masih memperlihatkan jenis alat kelamin dan masih terdapat rambut di kulit.
Kendati demikian, tengkorak kepala tidak ada, jari-jari sendi-sendi tangan kedua tangan tidak ada, dan telapak kaki tidak ada. Kemudian anggota tubuh lain-lainnya masih utuh dan jenazah hanya mengenakan celana dalam.
"Pada kasus ini, korban dari Ketapang kami memperkirakan tinggi badannya 146,81 sampai 157,59 Cm, dengan perkiraan usia untuk jenazah ini sekitar 30 sampai 40. Memang ini masih tergolong masih muda, dengan perhitungan rambut menempel kulit masih ada," terangnya.
Pascadilakukan autopsi, dr Adriyani menyampaikan, kedua korban diambil sampel patalogi anatomi pada bagian kaki kiri sepertiga tulang kering, untuk pembanding DNA kedua mayat tersebut. "Hasilnya DNA kedua jenazah tidak memperlihatkan keidentikan," lanjut dia.
Terkait proses autopsi 2 mayat lainnya ditemukan di pesisir pantai wilayah Tanggamus, Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Lampung, dr Lusi menyebutkan, jenazah ditemukan di Pantai Karang Bolong, Kamis (7/9/2023) sekitar 12.30 WIB, kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk.
"Jadi kulit sudah terlepas bewarna keputihan, terdapat lemak-lemak putih. Kemudian, dalam kondisi tersebut tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.
Kemudian jenazah itu sudah tanpa kepala, tanpa jaringan lunak di batang tubuh dada perut, kedua paha masih ada. Namun tulang-tulang lengan dan tulang kering, kaki, tangan ini sudah tidak ada. Selain itu pemeriksaan didapati organ-organ tubuh telah membusuk dan menyusut.
"Dari beberapa formula, kami perkiraan tinggi badan kami hitung rentang antara 161 Cm sampai 169 Cm. Kemudian jenis kelamin masih terlihat kantung buah zakarnya, jadi laki-laki. Kemudian perkiraan usia yang kami tentukan 30 sampai 40 tahun kisarannya," tambah dia.
Lusy menambahkan, mayat pria ditemukan di Pantai Cukuh Gayau 15 Agustus 2023. Nampak, jenazah tanpa kepala dan tulang-tulang belakang dan tulang-tulang iga telah terlihat. Kemudian, paha kanan dan kiri, serta tulang bawah sudah tidak ada jaringan lunak.
"Untuk tulang-tulang belakang kami masih temukan juga, karena di sini masih tertutup bagian organ perutnya. Jadi setelah kami buka, ini masih ditemukan sisa-sisa usus sudah membusuk dan menyusut, kemudian ditemukan kantung kemihnya," imbuhnya.
Sedangkan dari penelitian-penelitian, diperkirakan tinggi badan 161 sampai 169 Cm dengan perkiraan usia 45 tahun. "Sama dengan jenazah sebelumnua, kami ambil sampel jaringan akan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi, serta sampel jaringan pemeriksaan DNA lebih lanjut hasilnya akan kita tunggu," tandas dia.