Terseret Ombak Pantai Pesibar, Wisatawan Asal Oku Ditemukan Meninggal

07 Apr 2025, 11:36 WIB

Tama Wiguna

Proses evakuasi jenazah korban Abis, wisatawan tenggelam di pantai Pesisir Barat. (Dok. Basarnas Lampung).

Intinya sih...

Abil Far'i Zaenal Fanan (15) ditemukan meninggal dunia di Pantai Mandiri Sejati, Pesibar.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban setelah 3 hari pencarian dengan bantuan masyarakat dan peralatan khusus.
Korban dievakuasi ke Puskesmas Krui dan kegiatan operasi pencarian serta pertolongan telah berakhir.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Wisatawan asal Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku), Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Mandiri Sejati, Pesisir Barat (Pesibar) ditemukan meninggal dunia.

Korban Abil Far'i Zaenal Fanan (15) berhasil ditemukan tim SAR gabungan pascadilakukan operasi pencarian di hari ketiga.

"Benar, korban tenggelam di Pantai Mandiri Sejati atas nama Abil telah ditemukan hari Minggu kemarin dalam kondisi meninggal dunia," ujar Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli, Senin (7/4/2025).

1. Ditemukan 4 Km dari lokasi kejadian

Proses evakuasi jenazah korban Abis, wisatawan tenggelam di pantai Pesisir Barat. (Dok. Basarnas Lampung).

Dalam proses pencarian di hari ketiga tersebut, Robi menyampaikan, tim SAR gabungan mengawali kegiatan pencarian dan pertolongan terhadap korban sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas menggunakan perahu karet dan perahu jukung BPBD.

Termasuk dibantu masyarakat sekitar, petugas gabungan menyusuri lokasi kemungkinan keberadaan korban. Hasilnya, Abil berhasil ditemukan dalam keadaan terapung dengan kondisi meninggal dunia pada koordinat 5°16'41.77"S 103°59'1.32"T.

"Jarak lokasi penemuan korban sekitar 4 Km arah tenggara dari lokasi awal kejadian terseret ombak dan tenggelam," katanya.

2. Telah diserahkan ke perwakilan pihak keluarga

Proses evakuasi jenazah korban Abis, wisatawan tenggelam di pantai Pesisir Barat. (Dok. Basarnas Lampung).

Pascaberhasil ditemukan, Robi melanjutkan, petugas dan masyarakat langsung mengevakuasi korban Abil menggunakan kantong jenazah dan dibawa menuju Dermaga Kuala Stabas Krui.

"Dari proses evakuasi ini, selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Krui untuk diserahkan kepada perwakilan pihak keluarga," imbuh dia.

3. Imbau wisatawan tingkatan kewaspadaan

Proses evakuasi jenazah korban Abis, wisatawan tenggelam di pantai Pesisir Barat. (Dok. Basarnas Lampung).

Seiring ditemukannya Abil, Robi menambahkan, kegiatan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban telah berakhir dan unsur SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Selain itu, ia turut mengimbau masyarakat khususnya para wisatawan dapat lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di lokasi destinasi wisata laut, terutama guna menghindari kejadian serupa mengakibatkan kecelakaan laut.

"Kami mengimbau wisatawan agar tetap berhati-hati terlebih saat melakukan aktivitas berenang di laut," katanya.