Tekan Inflasi, Pemkot Balam Bagikan 3.000 Bibit ke Kelompok Tani

Intinya sih...
- Pemkot Bandar Lampung mendukung ketahanan pangan dan menekan inflasi melalui pembagian bibit kepada kelompok tani dan wanita tani.
- Sebanyak 3.000 batang bibit cabai, terong, alpukat, dan mangga telah disalurkan kepada kelompok tani di Bandar Lampung.
- Program ini diharapkan mampu membantu mengendalikan inflasi serta akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan anggaran baru.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Pertanian terus berupaya mendukung program ketahanan pangan sekaligus menekan angka inflasi.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan saat ini salah satu langkah yang telah direalisasikan adalah pembagian bibit kepada kelompok tani dan kelompok wanita tani di seluruh wilayah kota.
Ia menjelaskan, pembagian bibit ini bertujuan untuk memastikan kelompok tani tetap eksis dan produktif. "Kami memberikan bantuan bibit agar kelompok tani di Bandar Lampung dapat terus maju dan berdaya saing," jelasnya, Sabtu (14/12/2024).
1. Bagikan 3.000 bibit
Erwin menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan sekitar 3.000 batang bibit kepada para kelompok tani di Bandar Lampung dan seluruhnya telah terealisasi sesuai rencana.
"Bibit yang dibagikan mencakup bibit cabai, terong, serta beberapa jenis buah-buahan seperti alpukat dan mangga," jelasnya.
2. Dorong ketahanan pangan dan kendalikan inflasi
Program pembagian bibit ini, lanjut Erwin, tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan mampu membantu mengendalikan inflasi di Bandar Lampung.
"Dengan bantuan bibit ini, kami berharap hasil panen dapat memenuhi kebutuhan lokal sehingga inflasi bisa ditekan," katanya.
3. Siapkan program serupa untuk 2025
Erwin menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung saat ini tengah mempersiapkan program serupa untuk tahun 2025 dengan anggaran yang akan kembali dialokasikan.
"Untuk kebutuhan pupuk tanaman jagung dan padi, kami telah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat berdasarkan luas wilayah pertanian di kota ini," katanya.