Target Politik 2024 di Lampung, Erick Thohir: Sekarang Baru 2022

10 Mei 2022, 13:54 WIB

Menteri BUMN RI, Erick Thohir meninjau Operasi Pasar Murah di PTPN VII, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri BUMN RI, Erick Thohir menegaskan tidak memiliki target politik tertentu untuk Provinsi Lampung dalam menatap kontestasi Pemilu 2024. Ia bahkan belum terpikir untuk maju sebagai Calon Presiden ataupun Calon Wakil Presiden pada ajang Pilpres mendatang.

"Tidak ada target politik di Lampung. Sekarang baru 2022, kalau 2024 cepat tua. Ini mendoakan cepet tua saja," ujarnya seraya berkelakar, saat dimintai keterangan meninjau Operasi Pasar Murah di Kompleks Perkantoran PTPN VII, Kota Bandar Lampung, Selasa (10/5/2022).

1. Erick tak ambil pusing urusan elektabilitas Capres masih rendah

Menteri BUMN RI, Erick Thohir meninjau Operasi Pasar Murah di PTPN VII, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Masih pada pembahasan kemungkinan pencalonan sebagai Capres 2024, Erick juga tak ambil pusing terhadap torehan beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Capresnya masih rendah.

Seperti diketahui, berdasarkan lembaga survei Charta Politika Erick Thohir berhasil masuk 10 besar bursa Capres 2024. Survei menunjukkan elektabilitas Erick di Jawa Barat mencapai 1,3 persen dan di Lampung 1,8 persen.

Sementara Jawa Timur sebesar 1,2 persen. Torehan ini masih jauh dibandingkan nama-nama besar seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anis Baswedan.

"Elektabilitas kenapa? Sekarangkan masih di bawah (dari kandidat calon presiden lainnya). Presiden banyak orang dari Jawa, jarang-jarang presiden orang Pulau Sumatera," imbuhnya.

2. Pilih masih fokus urusan sebagai Menteri BUMN

Menteri BUMN RI, Erick Thohir meninjau Operasi Pasar Murah di PTPN VII, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dibandingkan memikirkan urusan Pilpres 2024, Erick Thohir mengaku memilih masih harus fokus mengabdi dan bekerja menjalankan tugasnya kini sebagai Menteri BUMN RI di bawah pimpinan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

Bukan tanpa alasan, mengingat dirinya masih memiliki segudang pekerjaan guna mengatur tata kelola perusahaan-perusahaan BUMN, untuk lebih baik lagi kedepannya.

"Hari ini aja masih belum selesai mikirin masa depan. Minyak goreng masih mahal, ini kita lagi operasi pasar, kalau (soal capres) apresiasi masyarakat masa kita bilang tidak boleh yang penting kita kerja saja dulu," kata dia.

3. Operasi pasar diharapkan membantu masyarakat

Menteri BUMN RI, Erick Thohir meninjau Operasi Pasar Murah di PTPN VII, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam peninjauannya ke Operasi Pasar Murah PTPN VII ini, Erick Thohir diketahui turut didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajarannya. Ia pun berharap operasi pasar murah ini dapat membantu kebutuhan pokok masyarakat di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung.

"Ketika bahan pokok harga pasar tinggi. BUMN bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mencoba memfasilitas pengadaan operasi pasar murah. Ini juga sejalan slogan BUMN yakni, Amanah, Kompeten, Harmonis, Kolaboratif, Adaptif, dan Loyal (AKHLAK)," imbuhnya.

Sementara Gubernur Lampung, Arinal Junaidi pun meminta upaya-upaya semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, mengingat Pemerintah Daerah Provinsi Lampung merupakan bagian dari Pemerintah Pusat.

"Semoga kegiatan operasi murah PTPN Group diikuti oleh BUMN lainnya. Semoga ini bisa jadi solusi bersama untuk menanggulangi kenaikan harga bahan-bahan pokok," tandas dia.