Warga Bandar Lampung Geger Ular Sanca 3,5 Meter Masuk Rumah
Warga Gang Gunung Pala, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dihebohkan penemuan seekor ular Sanca Kembang. (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Warga Gang Gunung Pala, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dihebohkan penemuan seekor ular Sanca Kembang berukuran panjang 3,5 meter, Senin (15/11/2021)
Penemuan ular sanca tersebut, pertama kali terlihat tengah bergelantungan di atap dapur rumah milik warga bernama, Mira Handayani. Akibatnya, ia seketika langsung terkejut sekaligus berteriak meminta tolong kepada warga sekitar rumah.
"Awalnya sekilas kok ada yang bergelantungan, pas saya lihat gak tahunya ular besar. Takut, langsung lari teriak minta tolong tetangga rumah," ujar Mira, saat ditemui awak media di kediamannya.
Baca Juga: Petir Sambar Jeriken BBM Diduga Pemicu Kebakaran Gudang di Gadingrejo
1. Penemuan ular langsung dievakuasi warga
history.comMira melanjutkan, beruntung teriakannya tersebut didengar warga yang langsung berdatangan ke rumahnya. Khawatir akan membahayakan keselamatan tuan rumah dan masyarakat sekitar, sontak warga beramai-ramai langsung mengevakuasi dengan peralatan seadanya.
Menurutnya, membutuhkan waktu waktu kurang dari satu jam hingga akhirnya ular bercorak hitam, putih, dan cokelat tersebut berhasil diamankan. "Tadi kepala ular lebih dulu dipegang, baru ramai-ramai badannya ditarik ke bawah,” imbuh Mira.
2. Kemunculan diduga akibat konflik alam
Warga Gang Gunung Pala, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung dihebohkan penemuan seekor ular Sanca Kembang. (IDN Times/Istimewa)Amir, salah satu warga setempat menambahkan kemunculan hewan melata itu diduga lantaran konflik alam. Itu lantaran habitat aslinya kawasan rawa sudah mulai rusak.
Terlebih, rawa dimaksud oleh Amir memang berdampingan dengan pemukiman warga di daerah setempat. Apalagi, masuknya musim penghujan ikut diduga menjadi pemicu ular memasuki pemukiman warga.
"Rawanya kan memang dekat-dekat sini, ya kemungkinan besar ular itu datang dari sana, yang masuk ke pemukiman buat cari makan," ucap dia.
3. Ular acapkali muncul di daerah sekitar pemukiman warga
PikiranRakyat.comDiketahui peristiwa ini bukan merupakan pertama kali, pasalnya Amir menyebut, warga memang acapkali melihat kemunculan ular di sekitar daerah pemukiman.
Bukan hanya itu, warga mengaku kerap kehilangan hewan ternak mereka. Itu seperti ayam, bebek diduga akibat dimangsa ular di sekitar wilayah.
"Ularnya sudah kita masukan dalam karung, nanti kita serahkan ke yang berwajib untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yang lebih aman," tandas Amir.
Baca Juga: Geger Honda Brio di Metro Tabrak Empat Motor, 1 Meninggal dan 4 Terluka
