Update COVID-19 di Lapas Kelas IA Bandar Lampung, 65 Napi Positif 

Polda Lampung saluran 1.000 alat rapid tes Antigen

Bandar Lampung, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa menerima bantuan 1.000 alat tes rapid Antigen dari Polda Lampung.

Bantuan itu, merupakan salah satu langkah pencegahan dan penanggulangan pandemik COVID-19 di Lapas. Itu lantaran ratusan penghuni Lapas mulai dari petugas dan warna binaan dikonfirmasi terpapar virus Corona sejak dua pekan lalu. 

Keseluruh alat rapid test itu juga telah digunakan, untuk melakukan pemeriksaan kepada 830 narapidana dan 170 petugas Lapas.

Baca Juga: Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 Orang

1. Kerahkan 12 petugas medis

Update COVID-19 di Lapas Kelas IA Bandar Lampung, 65 Napi Positif Rapid antigen di Lapas Rajabasa (IDN Times/Istimewa)

Kepala Lapas Kelas IA Bandar Lampung, Meizar mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan rapid Antigen di Lapas kali ini, dilakukan petugas medis meliputi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Lampung, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda lampung.

"Untuk total keseluruhan petugas medimedis yang langsung diterjunkan, kurang lebih sebanyak 12 orang," ujar Meizar, Kamis (3/6/2021).

2. Dari 1.010 narapidana, 65 positif COVID-19

Update COVID-19 di Lapas Kelas IA Bandar Lampung, 65 Napi Positif Rapid antigen di Lapas Rajabasa (IDN Times/Istimewa)

Meizar menyampaikan, saat ini, total keseluruhan narapidana yang sudah dilakukan tes rapid Antigen sebanyak 1.010 warga binaan.

Kali ini, petugas hanya mendapati ada 65 orang terkonfirmasi reaktif COVID-19. Menurutnya, hasil ini membuktikan tingkat penyebaran virus Corona di dalam Lapas sudah mulai menurun.

"Untuk sebelumnya, itu dari yang berjumlah 159 orang positif COVID-19, sekarang jadi menjadi 65 orang," kata dia.

3. Penanganan COVID-19 di Lapas tak lepas dari bantuan pihak-pihak terkait

Update COVID-19 di Lapas Kelas IA Bandar Lampung, 65 Napi Positif Rapid antigen di Lapas Rajabasa (IDN Times/Istimewa)

Meizar ikut menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Polda Lampung, yang sudah menyalurkan bantuan 1.000 alat tes rapid Antigen tersebut, sehingga pemeriksaan di dalam Lapas dapat kembali di lakukan.

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang sudah mau bahu-membahu dalam penanganan COVID-19 di Lapas Kelas I Bandar lampung, tandasnya.

Baca Juga: 140 Narapidana Lapas Kelas I Bandar Lampung Positif COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya