140 Narapidana Lapas Kelas I Bandar Lampung Positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa bertambah sebanyak 55 orang. Catatan itu, berdasarkan hasil rapid Antigen massal hingga per Senin (24/5/2021) sore.
Kepala UPT Puskesmas Rajabasa Indah, Sunarto merinci, dari 123 pegawai dilakukan pemeriksaan tes COVID-19, tiga di antaranya positif. Sementara, untuk total 209 narapidana yang ikut diperiksa, 52 orang turut dinyatakan positif COVID-19.
"Untuk hari ini baru selesai sore tadi, dari 332 di tes 55 orang dinyatakan positif," ujar Sunarto.
Baca Juga: Kalapas Kelas I Bandar Lampung Berharap 1.014 Napi di Swab Test Massal
Baca Juga: Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 Orang
1. Total 146 orang penghuni Lapas positif COVID-19
Sunarto mengatakan, rapid Antigen massal di Lapas Rajabasa masih akan dilanjutkan Selasa ( 25/5/2021). Hal itu, guna merampungkan 400 alat rapid Antigen dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
"Sampai saat ini, untuk total napi positif COVID-19 ada 140 dan 6 orang lainnya dari pegawai LP Rajabasa," imbuh dia.
2. Satgas Provinsi salurkan 5.000 alat rapid Antigen
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, sekaligus Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan alat rapid Antigen sebanyak 5.000 unit.
"Bantuan itu kita salurkan melalui Bidokkes Polda Lampung, untuk lebih lanjut silahkan tanyakan ke Dinkes Kota," imbuh dia.
3. Kalapas berharap seluruh warga binaan di rapid Antigen
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Bandar Lampung, Maizar mengaku, pihaknya telah mendapat 400 alat rapid Antigen dari Dinkes Kota Bandar Lampung. Kendati demikian, jumlah tersebut masih jauh dari total keseluruhan warga binaan yaitu, 1.013.
Menurut rencana, rapid Antigen itu bakal dialokasikan kepada 170 petugas dan sisanya untuk narapidana Lapas setempat.
"Saya memang menginginkan seluruh napi dilakukan swab COVID-19 walaupun mereka sedang sehat. Ini, untuk memastikan kesehatan mereka semua," tandasnya.
Baca Juga: Kronologi Terungkapnya 88 Napi Lapas Bandar Lampung Positif COVID-19