Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 Orang

Baru mendapatkan 400 alat rapid Antigen

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung bertambah menjadi 6 orang. Itu, pasca dilakukan rapid Antigen massal, pasca 88 narapidana terkonfirmasi positif COVID-19, Senin (24/5/2021).

Kepala Puskesmas UPT Rajabasa Indah, Sunarto mengatakan, hasil itu masih belum final, pasalnya sebagian besar petugas dan warga binaan lapas setempat masih akan menjalani rapid Antigen.

"Haslnya sementara baru 6 (tambahan positif COVID-19), tambahan ini belum bisa ditentukan apakah dari petugas atau napi, karena data tadi belum berupa nama tetapi nomor setelah tes selesai baru dapat kita simpulkan," ujarnya, saat ditemui di Lapas.

1. Masih ada 160 rapid Antigen lanjutan

Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 OrangLapas Kelas 1 Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sunarto menjelaskan, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung masih bakal melakukan tes rapid Antigen hingga sore hari. Tujuannya, guna mengecek kesehatan seluruh penghuni Lapas tersebut.

"Diperkirakan masih ada 160 rapid Antigen sampai sore nanti, untuk petugas yang diterjunkan ada 12 orang baik dari Puskes Rajabasa Indah dan di bantu Kemiling," turut dia.

Baca Juga: Kronologi 88 Napi Lapas Kelas I Bandar Lampung Positif COVID-19 

2. Baru mendapatkan 400 alat rapid Antigen

Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 OrangLapas Kelas 1 Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Bandar Lampung, Maizar mengatakan, pihaknya telah mendapat 400 alat rapid Antigen dari Dinkes Kota Bandar Lampung. Kendati demikian, jumlah tersebut masih jauh dari total keseluruhan warga binaan yaitu, 1.013 orang.

Menurut rencana, rapid Antigen itu bakal dialokasikan kepada 170 petugas dan sisanya untuk narapidana Lapas setempat.

"Saya memang menginginkan seluruh napi dilakukan swab COVID-19 walaupun mereka sedang sehat. Ini, untuk memastikan kesehatan mereka semua," ucap dia.

3. Bakal dipindahkan ke Lapas Way Hui

Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 OrangLapas Kelas I Bandar Lampung menggelar razia, dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Maizar menyebutkan, seluruh narapidana dinyatakan positif COVID-19 telah ditempatkan di ruangan Blok B2 guna menjalani masa isolasi.

Terkait perihal antisipasi ke depan, bila jumlah terkonfirmasi COVID-19 jauh membeludak, ia mengungkapkan, bisa tak menutup kemungkinan narapidana bebas COVID-19 bakal dipindahkan sementara ke Lapas Way Hui. "Tapi mudah-mudahan saja jumlah positif tidak meningkat," tukasnya.

4. Hanya menunjukkan gejala ringan

Positif COVID-19 di Lapas Kelas 1 Bandar Lampung Bertambah 6 Orangcigna.com

Maizar menerangkan, bagi narapidana positif COVID-19 saat ini belum menunjukkan gejala berat dan umumnya hanya memperlihatkan gejala ringan seperti deman, batuk, dan flu.

"Kalau sesak napas hebat itu belum ada, tapi pokoknya kalaupun ada yang harus kita bawa ke rumah sakit dan sifatnya darurat, pasti akan kita bawa keluar untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lanjutan," pungkas dia.

Di samping itu, pihak Lapas juga telah memberikan asupan gizi tambahan ke seluruh warga binaan Lapas. "Sudah kita kasih vitamin, bubur, dan lain-lain, karena kita berupaya agar para napi selalu sehat," tandas Maizar.

Baca Juga: Kalapas Kelas I Bandar Lampung Berharap 1.014 Napi di Swab Test Massal

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya