Polda Lampung Selidiki Cemaran Limbah Aspal di Pesisir Selatan

Gandeng DLH Provinsi Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung mulai menyelidiki kemunculan limbah hitam menyerupai aspal di pesisir selatan Lampung tepatnya Pantai Kedu Warna, Kalianda.

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo mengatakan, kegiatan penyelidikan tersebut sedang berproses, menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung.

"Iya, Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda saat ini sedang melakukan lidik (penyelidikan) dan koordinasi dengan DLH," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Limbah Aspal, DLH Sebut Pelaku Diancam Penjara dan Denda Miliaran

1. Asal muasal dan jenis limbah masih diselidiki

Polda Lampung Selidiki Cemaran Limbah Aspal di Pesisir SelatanDirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Disinggung ihwal langkah-langkah penyelidikan dimaksud, Donny memastikan, pihaknya bersama DLH Provinsi Lampung kini masih menyelidiki limbah aspal tersebut.

"Iya, masih lidik (asal muasal dan jenis limbah)," pungkasnya.

2. DLH lakukan analisis laboratorium secara fingerprint

Polda Lampung Selidiki Cemaran Limbah Aspal di Pesisir SelatanIlustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kepala DLH Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati sebelumnya telah mengatakan, pihaknya kini belum dapat memastikan asal muasal limbah hitam tersebut. Kemungkinan, itu bersumber dari buangan kapal atau kebocoran pipa minyak bawah laut, maupun kegiatan lainnya.

"Kalau kita memperhatikan sebaran yang luas, maka sumber limbah sangat tidak potensial berasal dari daratan," imbuh dia.

Guna memastikan lebih lanjut, DLH Provinsi Lampung akan melakukan analisis laboratorium secara fingerprint terhadap sampel limbah hitam dimaksudkan. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dan meminta bantuan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES), selaku anak usaha Pertamina.

"Kami sudah meminta untuk melakukan kegiatan tanggap darurat pembersihan ceceran minyak di wilayah Perairan Pesisir Pantai Lampung," imbuhnya.

3. Gubernur akan bersurat ke Presiden Jokowi

Polda Lampung Selidiki Cemaran Limbah Aspal di Pesisir SelatanPotret warga memperlihatkan kemunculan limbah hitam aspal di Pantai Kedu Warna. (IDN Times/Istimewa).

Dalam hal ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut mengambil sikap dan mengindikasikan kemunculan limbah hitam menyerupai aspal di Pantai Kedu Warna diduga sengaja dibuang perusahaan swasta hingga plat merah.

Menurut Arinal, pembuangan limbah ke laut tersebut merupakan tindakan pencemaran lingkungan. Ia pun akan melaporkan dan berkirim surat kepada Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo ihwal kemunculan limbah hitam di pesisir Lampung tersebut.

"Ada beberapa perusahaan dan BUMN yang melakukan hal itu. Jangan sampai terkontaminasi akibat pembuangan limbah tidak bertanggung jawab. Siapa yang buang limbah itu kita laporkan kepada presiden, jangan pengusaha seenaknya sendiri," tandasnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Limbah Aspal Kembali Cemari Pantai, Gubernur Lampung akan Lapor Jokowi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya