Pelabuhan Panjang Disiapkan Jadi Jalur Alternatif Arus Balik Lebaran

Pemprov Lampung klaim sudah kantongi izin #MudikIDNTimes

Lampung Selatan, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menyiapkan Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung sebagai sarana jalur penyeberangan alternatif penumpang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.

Menurutnya, keputusan itu berkaca atas kondisi dialami Pelabuhan Merak saat menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini ada antrean panjang. Sehingga ini diharapkan mampu mengatasi penumpukan jumlah penumpang baik pejalan kaki maupun menaiki kendaraan selama periode arus balik Lebaran Idul Fitri 2022/1443 Hijriah.

"Ke depan alternatifnya memang saya persiapkan kepada Pelabuhan Panjang melalui Pelindo, agar fungsi penyeberangan kapal dan barang. Tetapi bila meledak maka alternatif penyeberangan penumpang akan diberlakukan," ujarnya, saat meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Tol Lampung, Dipicu Sopir Bus?

1. Pemanfaatan Pelabuhan Panjang sebagai jalur alternatif sudah kantongi izin

Pelabuhan Panjang Disiapkan Jadi Jalur Alternatif Arus Balik LebaranGubernur Lampung, Arinal Djunaidi tinjau kesiapan mudik di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Arinal juga memastikan, pihaknya telah mengantongi perizinan dari pihak pengelola maupun kementerian terkait, guna memanfaatkan Pelabuhan Panjang untuk sarana angkut penumpang selama periode arus balik Lebaran nanti.

"Izin sudah ada, nanti tinggal tergantung nanti perhitungan ASDP dan Pelindo. Apakah masyarakat cukup melalui Pelabuhan Bakauheni atau harus ada alternatif lewat Pelabuhan Panjang, yang jelas fasilitas sudah kita siapkan," imbuhnya.

2. Jumlah penumpang mudik diperkirakan meningkat saat meninggalkan Pulau Sumatra

Pelabuhan Panjang Disiapkan Jadi Jalur Alternatif Arus Balik LebaranSituasi mudik H-2 di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait arus balik Idul Fitri pekan depan, Gubernur bersama Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno telah menginstruksikan stakeholder terkait untuk terus berkoordinasi demi memenuhi pelayanan terhadap masyarakat di pelabuhan berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

"Kami pemerintah selaku fasilitator akan menyiapkan pelayanan dengan baik, dan koordinasi antar pihak higgga kini masih dan harus terus bejalan," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan, tidak menutup kemungkinan jumlah penumpang kembali ke Pulau Jawa akan jauh lebih banyak dibandingkan periode kedatangan saat tiba di Pelabuhan Bakauheni. "Pasti ada yang akan membawa saudara atau keluarga lainnya, ini harus kita maklumi dan antisipasi bersama," sambung dia.

3. Pemudik harus mendapatkan pelayanan baik di rest area

Pelabuhan Panjang Disiapkan Jadi Jalur Alternatif Arus Balik LebaranSituasi mudik H-2 di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait pantauan terkini arus mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Arinal memastikan semua kesiapan masih berjalan dengan lancar dan normal. Artinya, tidak ditemukan penumpukan penumpang maupun kendaraan signifikan di area pelabuhan hingga jalur masuk jalan raya arteri maupun jalan tol.

Meski demikian, ia telah meminta pihak pengelola jalan tol dan petugas berada di posko mudik masing-masing rest area sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Lampung untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik beristirahat di rest area.

"Sebagaimana kita ketahui sesuai arahan presiden, mudik ini tidak boleh terganggu karena sudah 2 tahun kita tidak menjalani kegiatan mudik Lebaran karena ada COVID-19 dan sebagainya. Ini harus kita pahami dan laksanakan," tandas dia.

Baca Juga: Bandara Radin Inten II Sudah Lewati Puncak Mudik, tapi Penumpang Sepi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya