Nunik Penuhi Klarifikasi KPK, Gubernur Arinal Minta Publik Tak Asumsi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan awak media saol pemanggilan Nunik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka suara ihwal pemanggilan sang Wakil Gubernur Chusnunia Chalim memenuhi undangan klarifikasi Laporan Harta Penyelenggara Kekayaan Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Arinal, undangan pemanggilan terhadap sang wagub merupakan wewenang penuh lembag antirasuah. Dirinya juga telah menerima permohonan izin wanita akrab disapa Nunik tersebut untuk bertolak ke Jakarta.
"Iya sudah (mengetahui kabar pemanggilan Nunik), jadi saya memperkenankan pergi (menghadap KPK) sepanjang dia tidak ada masalah," ujarnya, Kamis (18/5/2023).
Baca Juga: Pemprov Klaim Gubernur Arinal Minta Jurnalis Hapus Video Hanya Candaan
1. Minta publik tak berasumsi berlebihan
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim usai menjalani pemeriksaan terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Dijelaskan Arinal, pemanggilan itu bersifat undangan klarifikasi, sehingga ia pun meminta supaya publik tidak berlebihan dalam berasumsi maupun menjustifikasi mantan Bupati Lampung Timur ke-5 tersebut.
"Menurut saya tidak apa-apa, Reihana (Kadinkes Provinsi Lampung) juga ke situ (diundang klarifikasi KPK), tapi kita tidak usah berlebihan asumsinya," pinta Arinal.
2. Sebut Nunik orang baik, berharap tak terjadi sesuatu menimpanya
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pascamenghadiri pelantikan DPD Bapera Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Di mata Arinal, Wagub Nunik dikatakan sebagai orang baik dan bertanggungjawab selama mendampingi dirinya memimpin roda pemerintahan Provinsi Lampung sejak 2019 lalu.
"Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada apa-apa. Mbak Nunik itu menurut saya baik orangnya," katanya.
Diketahui Nunik telah memenuhi undangan KPK, Rabu (17/5/2023) kemarin. Pascadimintai klarifikasi kurang lebih selama 3 jam, ketua DPW PKB Provinsi Lampung tersebut memilih bungkam kepada awak media.
3. LHKPN Nunik kantongi kekayaan bersih Rp13 miliar
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) (Instagram/@mbak_nunik)Berdasarkan hasil penelusuran e-LHKPN, Wagub Nunik diketahui mengantongi kekayaan bersih Rp13.663.133.913 tanpa utang. Nominal itu didominasi dari 6 bidang tanah dan bangunan tersebar di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Jakarta Selatan, hingga Depok berjumlah Rp6.887.100.000.
Selain itu, wanita kelahiran Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur ini turut mendaftarkan kekayaan dari alat transportasi dan mesin Rp425.000.000. Itu masing-masing dari kepemilikan Honda Accord 2010 Rp125 juta dan Toyota Alphard 2014 Rp300 juta.
Selama menjabat Wagub, Nunik mengalami peningkatan kekayaan sekitar Rp3,51 miliar atau dengan rincian harta 2019 Rp10.150.913.695, 2020 (Rp12.267.546.300), dan 2021 (Rp13.663.133.913).
Baca Juga: Pemprov Lampung Konfirmasi Wagub Nunik Penuhi Undangan Klarifikasi KPK
