Mudik Lebaran Bandara Radin Inten II Diprediksi Naik H-3 Lebaran
Calon penumpang mengantre untuk check in di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (17/12/2020). PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi lalu lintas angkutan udara sebanyak 2,1 juta penumpang pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - PT Angkasa Pura II memprediksi lonjakan penumpang periode arus mudik di Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II akan terjadi H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 H. Prediksi tersebut diperkirakan mengalami kenaikan penumpang 20-30 persen.
Asman of Operation & Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2022 melalui jalur udara untuk aktivitas penerbangan Bandara Radin Inten II akan terjadi sejak 29 April 2022.
"Ya perkiraan sepekan menjelang Lebaran. Itu pasti mengalami peningkatan arus mudik mulai dari penumpang maupun adanya pengajuan dari masing-masing maskapai," ujarnya, saat dimintai keterangan, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Syarat Baru Penyeberangan Bakauheni, Belum Booster Wajib Antigen?
1. Saat ini masih terpantau normal
Bandar Udara Radin Intan II (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Terkait situasi arus terkini, Latif menginformasikan, aktivitas pergerakan volume penumpang hingga penerbangan pesawat di Bandara Radin Inten II terpantau dalam kategori normal.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap mengantisipasi menghadapi lonjakan penumpang bisa terjadi lebih awal. Pasalnya, momentum mudik baru berlangsung di tahun ini. Itu setelah 2 tahun lalu pemerintah sempat meniadakan aktivitas tahunan tersebut.
"Masih belum terlihat peningkatan arus mudik. Rata-rata jumlah pergerakan pesawat di Bandara sendiri ada 11 pergerakan, dengan rataan sebanyak 1.539 penumpang dalam sehari," katanya.
2. Pihak maskapai belum ada mengajukan extra flight
Pengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Selain belum terlihat adanya aktivitas peningkatan volume penumpang, Latif menyebut, PT Angkasa Pura II juga belum menerima pengajuan penambahan armada dari masing-masing maskapai untuk alokasi bandara setempat.
"Sampai hari ini secara resmi maskapai di lampung belum ada mengajukan penambahan extra flight. Namun dimungkinkan ke depannya itu pasti ada, apabila masyarakat antusias menggunakan jalur udara sebagai saran alternatif perjalanan mudik," imbuh dia.
3. Maskapai kemungkinan berlakukan tarif batas atas untuk penjualan tiket
Kabar BantenDalam periode pelaksanaan arus mudik tahun ini, Latif menyampaikan, masing-masing maskapai penerbangan kemungkinan besar akan memberlakukan tarif batas atas untuk penjualan harga tiket.
Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya akan terus memonitor tiap maskapai, guna mematuhi dan memberikan tarif tiket sesuai ketentuan telah ditetapkan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Kami berharap penumpang bisa memanfaatkan momen mudik Lebaran tahun dengan baik, menyiapkan semua persyaratan perjalanan lebih awal. Untuk sisi fasilitas dan pelayanan bandara, kami akan siap menyambut penumpang selama periode arus mudik lebaran tahun ini," tandas Latif.
Baca Juga: Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual
