Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual 

Penumpang Terminal Rajabasa belum melonjak signifikan

Bandar Lampung, IDN Times - Tanda-tanda lonjakan arus mudik periode Lebaran 2022 di Provinsi Lampung mulai terlihat. Contohnya saja untuk moda transportasi kereta api dikelola PT KAI Divre IV Tanjungkarang dan Terminal Rajabasa Kota Bandar Lampung.

Penjualan tiket perjalanan kereta api untuk jurusan Tanjungkarang-Kertapati 28 April-1 Mei 2022 alias H-4 Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 H seluruhnya telah ludes dipesan pelaku perjalanan. Begitu juga kenaikan volume penumpang di Terminal Rajabasa.

Berikut IDN Times ulas pantauan situasi mudik terkini dua moda transportasi tersebut.

1. Tiket mudik kereta api Tanjungkarang-Kertapati sebanyak 11.660 tiket

Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual Situasi Stasiun Tanjungkarang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan, pihaknya menginformasikan pelaku perjalanan hendak mudik menggunakan kereta api jurusan Tanjungkarang-Kertapati kini hanya dapat memesan tiket di luar 28 April-1 Mei 2022.

"Hitungan kegiatan mudik ini mulai dari H-10 sampai H+10, total tiket sekitar 11.660 tiket. Untuk sekarang tiket perjalanan kereta api Tanjungkarang-Kertapati dari 28 Mei -1 April sudah habis terjual," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (18/4/2022).

Periode tiket tersisa 28 Mei -1 April per hari stasiun setempat hanya menyiapkan tiket kereta api bagi para pemudik sebanyak 530 tiket.

Menurut Jaka, kondisi serupa tidak dapat dibandingkan dengan periode tahun-tahun sebelumnya, mengingat 2 tahun sebelumnya arus mudik sempat ditiadakan. "Pelonggaran-pelonggaran baru terjadi di tahun ini, ya kita lihat saja nanti," sambung dia.

2. Tidak ada opsi penambahan gerbong penumpang

Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual Ilustrasi Gerbong Kereta Api Indonesia (KAI) (IDN Times/Uni Lubis)

Meski sebagian tanggal penjualan tiket mudik telah ludes terjual, namun Jaka memastikan PT KAI Divre IV Tanjungkarang tidak menambah gerbong penumpang maupun tiket kereta api bagi para pemudik.

"Untuk harga tiket kereta api juga tetap normal tidak ada kenaikan ataupun penurunan. Harga tiket kelas ekonomi Tanjungkarang-Kertapati masih sama di 32 ribu," imbuhnya.

Selain itu, Jaka juga mengingatkan bagi mereka hendak menaiki kereta api baiknya menyiapkan sejumlah syarat perjalanan. Misalnya, calon penumpang belum menerima vaksinasi booster maka wajib memperlihatkan surat RT Antigen/PCR bebas COVID-19.

Lalu untuk anak di bawah 6 tahun, wajib didampingi perjalanan sesuai ketentuan berlaku. "Untuk sudah booster tidak perlu bawa Antigen/PCR lagi, sementara apabila komorbid maka harus menunjukan surat keterangan dokter dari instansi pihak rumah sakit," terangnya.

Baca Juga: Syarat Baru Penyeberangan Bakauheni, Belum Booster Wajib Antigen? 

3. Proses skrining calon penumpang menggunakan aplikasi PeduliLindungi

Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Penerapan syarat perjalanan mudik tersebut, Jaka mengatakan, pihaknya bakal menskrining tiap calon penumpang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi mereka belum menyiapkan surat bebas COVID-19 hingga vaksinasi, maka bisa memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan telah disediakan pihak stasiun sebelum menaiki kereta api.

"Kalau tidak mau vaksin, maka harus membatalkan perjalanan. Apabila uang pemesanan minta dikembalikan, pembatalan harus 3 jam sebelum keberangkatan," tegasnya.

Ia pun berharap, agar pemudik dapat mengikuti aturan telah ditetapkan sehingga masing-masing perjalanan mudik lancar.eskipun peraturan PPKM sudah dilonggarkan namun harus tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kita mendorong masyarakat untuk melakukan booster, jadi mau melakukan perjalanan juga mudah dan tidak dipermasalahkan lagi. Sesuai dengan tagline, kami 'Dengan Booster Mudik Sehat Dan Aman'," imbuh Jaka.

4. Penumpang di Terminal Rajabasa belum signifikan meningkat

Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual Terminal Rajabasa Bandar Lampung (IDN Times/Silviana)

Di Terminal Rajabasa, Harri Indarto selaku Kepala Terminal mengatakan, meski peningkatan volume penumpang belum signifikan, namun perlahan tapi pasti, prakiraan lonjakan pemudik selama periode Lebaran 2022 dipastikan bakal terjadi.

"Untuk sekarang masih terlihat normal, tapi bisa saja ada kemungkinan dekat-dekat lebaran lonjakan penumpang pasti ada. Jadi untuk saat ini, kita belum bisa kasih data (pemudik) detailnya," ucap dia.

Meski demikian, pihaknya juga telah meminta kepada masing-masing perusahaan penyedia jasa bus penumpang untuk menyiapkan minimal 1 armada ke daerah prioritas mudik. "Untuk penambahan armada bisa saja, tergantung pihak perusahaan masing-masing," lanjutnya.

5. Pihak terminal menyiapkan vaksinasi di tempat

Tiket Kereta H-4 Mudik Lebaran Tanjungkarang-Kertapati Ludes Terjual Ilustrasi pemeriksaan suhu wisatawan masuk Palembang di terminal Alang Alang Lebar Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Meski belum ada tanda-tanda lonjakan signifikan, namun Harri mengatakan, pihaknya telah siap menyambut aktivitas mudik Lebaran tahun ini. Mulai dari menyiapkan fasilitas seperti gerai vaksinasi, penggunaan PeduliLindungi, hingga fasilitas prokes lainnya.

Selain itu, pihak terminal juga menggandeng dinas kesehatan untuk bisa memberikan layanan vaksinasi, terutama booster bagi mereka hendak melangsungkan vaksin di terminal.

"Kita lihat saja nanti, biasanya peningkatan ada di H-10 dan puncaknya di malam takbiran atau sehari menjelang Lebaran," tandas dia.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Dinkes Lampung Kerahkan 600 Nakes Vaksinasi Pemudik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya