Menteri BUMN Beri Bantuan Umrah ke Orang Tua Korban Karyawati BRI-Link
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen akan membantu keluarga korban penembakan karyawati BRI-Link. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen akan membantu keluarga korban penembakan pegawai BRI-Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur inisial LA (21).
Bantuan itu mulai dari ibadah umrah gratis bagi kedua orang tua korban, hingga progam beasiswa untuk adik LA yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
"Kami sebagai BUMN, coba mendorong agar mereka (keluarga korban) lebih optimis, apakah putranya kita berikan beasiswa kerena adik korban memang masih SMA dan Bapak Ibu korban coba kita berikan dorong agar umrah," ujar Erick, saat dimintai komentar disela-sela kunjungan Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Perampok Rp50 Juta dan Tembak Karyawan BRILink Tewas Ditembak Polisi
1. Bantuan diharapkan menjadi dukungan moral
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkomitmen akan membantu keluarga korban penembakan karyawati BRI-Link. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Lebih lanjut Erick mengatakan, bantuan itu diharapkan mampu memberikan dukungan moral kepada pihak-pihak keluarga yang ditinggalkan akibat peristiwa perampokan sadis tersebut.
Meski demikian, dirinya sadar bentul bantuan-bantuan itu tak cukup untuk menggantikan sesuatu yang telah hilang. "Ini tentu tidak bisa menyelesaikan sesuatu yang ditinggalkan, tetapi paling tidak kita hadir. Sudah seyogyanya kita saling membantu," kata Erick.
2. Menteri BUMN apresiasi aksi heroik korban
Seorang wanita muda karyawati BRILink meninggal dunia bersimbah darah usai ditembak pelaku perampokan. (IDN Times/Istimewa)Atas keberanian korban dalam peristiwa nahas tersebut, Erick turut mengapresiasi, aksi heroik LA hendak berniat mempertahankan uang tunai Rp50 juta, yang sudah dalam penguasaan pelaku perampokan. Itu meski pada akhirnya, ia harus menjadi korban penembakan sadis.
"Seperti yang telah disampaikan (pihak BRI) kemarin laporan langsung ke saya, dia mempertahankan diri dalam arti untuk menjaga tugasnya. Ini tentu sesuatu yang luar biasa," ucap Erick.
3. Pelaku penembakan ditemukan setelah 8 hari penyelidikan kepolisian
Kepolisian mengungkapkan penangkapan pelaku penembakan karyawati BRI-Link inisial LA (21) di Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur sempat terjadi baku tembak. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)LA diketahui menjadi korban penembakan dalam peristiwa perampokan sadis di BRI-Link berada di Kabupaten Lampung Timur, Jumat (21/1/2022). Aksi itu dilakukan oleh pelaku inisial A alias R (33).
Usai dilakukan penyelidikan, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengamankan dan melumpuhkan pelaku A. Itu setelah melakukan perlawanan menembaki petugas saat dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya berada di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pemeku Peliung, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (29/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Bak Koboi, Penembak Pegawai BRILink Lamtim Baku Tembak dengan Polisi
