Bak Koboi, Penembak Pegawai BRILink Lamtim Baku Tembak dengan Polisi

Polisi turut menangkap 3 rekan pelaku

Bandar Lampung, IDN Times - Kepolisian mengungkapkan penangkapan pelaku penembakan karyawati BRI-Link inisial LA (21) di Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur sempat terjadi baku tembak. Itu sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Pelaku inisial A alias R (33), warga Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pemeku Peliung, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, yang berhasil dilumpuhkan di kediamannya, Sabtu (29/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kami terpaksa melakukan upaya paksa dengan tindakan tegas terukur, lantaran pelaku melakukan perlawanan aktif menembak anggota dengan senjata api rakitan. A alias R ini tertembak saat bersembunyi di dalam kamarnya," ujar Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol. Reynold Hutagalung kepada awak media di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga: Perampok Rp50 Juta dan Tembak Karyawan BRILink Tewas Ditembak Polisi

1. Pelaku merupakan buronan tiga Polda

Bak Koboi, Penembak Pegawai BRILink Lamtim Baku Tembak dengan PolisiKepolisian mengungkapkan penangkapan pelaku penembakan karyawati BRI-Link inisial LA (21) di Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur sempat terjadi baku tembak. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Reynold mengungkapkan, petugas terdiri dari tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung dan Tekab 308 Polres Lampung Timur langsung mengevakuasi pelaku RSUD Martapura untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dari keterangan pihak rumah sakit, R meninggal dunia akibat luka tembak.

"Sebagai langkah tindak lanjut, kami akhirnya memutuskan untuk membawa jenazah pelaku ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi forensik," katanya.

Disamping itu, Reynold pun menjelaskan keberadaan pelaku merupakan target operasi daftar pencarian orang tiga Polda meliput, Polda Lampung, Polda Sumsel, dan Polda Jawa Tengah. "Pelaku ini memang sering kali beraksi melancarkan Curas dan tidak segan melukai korban dengan senjata api. Dia juga adalah terpidana tahanan yang kabur dari Lapas Kendal pada akhir 2021 kemarin," imbuh dia.

2. Ketiga rekan tersangka A ikut ditangkap polisi

Bak Koboi, Penembak Pegawai BRILink Lamtim Baku Tembak dengan PolisiKepolisian mengungkapkan penangkapan pelaku penembakan karyawati BRI-Link inisial LA (21) di Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur sempat terjadi baku tembak. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam operasi pengungkapan pelaku perampokan sadis tersebut, Reynold melanjutkan, tim gabungan turut mengamankan 3 orang lain masing-masing berinisial F, R, dan B. Pasalnya, sesaat sebelum penangkapan dilakukan mereka sempat mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu secara bersama-sama di lokasi kejadian.

"Untuk R dan B, sudah kami serahkan ke Polres Oku Timur bersaman dengan barang bukti narkoba. Sementara F, sudah kami amankan lantaran diduga ikut membantu tersangka utama melarikan diri dan diancam Pasal 480 KUHP," tegasnya.

Menurut dia, aksi nekat tersangka A di tiap melancarkan aksinya turut dipicu akibat sering kali mengonsumsi sabu-sabu. "Korelasinya jelas keberanian, kebengisan yang muncul akibat menggunakan narkoba," lanjut Reynold.

3. Kepolisian sita 3 pucuk senpi

Bak Koboi, Penembak Pegawai BRILink Lamtim Baku Tembak dengan PolisiKepolisian mengungkapkan penangkapan pelaku penembakan karyawati BRI-Link inisial LA (21) di Desa Tambah Subur, Way Bungur, Lampung Timur sempat terjadi baku tembak. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Selain melumpuhkan tersangka, Reynold menyebutkan, pihaknya juga menyita barang bukti meliputi tiga pucuk senjata api rakitan jenis pistol, 11 butir peluru kaliber 9 mm, enam butir peluru kaliber 5,56 mm, dan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan pelaku.

"Di rumah pelaku, kami menemukan beberapa senjata api dan amunisi, tidak hanya itu kami juga telah menyita sejumlah barang-barang pelaku saat melancarkan aksinya seperti sendal jepit hingga pakaian," tandas dia.

Baca Juga: Karyawati BRILink Lamtim Meninggal Ditembak Perampok, Kerugian Rp50 Juta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya