Ketua MUI Lampung: Paham Panji Gumilang Banyak Menyimpang Ajaran Islam

Dukung pemerintah dan aparat ambil sikap tegas

Bandar Lampung, IDN Times - Ketua MUI Provinsi Lampung, Prof Mohammad Mukri menegaskan sistem pengajaran Ma'had Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat pimpinan Panji Gumilang sudah menyimpang dari ajaran syariat agama Islam.

Menurut Mukri, MUI Provinsi Lampung mendukung penuh pemerintah dan aparat penegak hukum guna mengambil langkah dan sikap tegas terhadap Panji Gumilang.

"Jangan dibiarkan orang seperti Panji Gumilang terlalu bebas seperti itu. Paham-paham yang disampaikannya, banyak sekali yang menyimpang dari ajaran-ajaran agama Islam," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga: Mengacu Hasil Survei, Ketua PBNU Mukri: 22 Persen Warga NU Pilih PDIP

1. Kontroversial Panji Gumilang dinilai buat gaduh, termasuk penistaan agama

Ketua MUI Lampung: Paham Panji Gumilang Banyak Menyimpang Ajaran IslamYoutube dan Google

Dikatakan Mukri, polemik hingga kontroversial Panji Gumilang terkuak dinilai sudah menimbulkan dan memicu kegaduhan masyarakat. Termasuk menimbulkan pelanggaran penistaan agama.

"Pemerintah sudah turun, bahkan informasi terakhir Mabes Polri sudah menerima beberapa pengaduan berkenan dengan Pimpinan Ma'had Al Zaytun yaitu, Panji Gumilang masalah penistaan agama, kurikulum yang tidak sesuai dengan yang di laporakan," tukasnya.

2. Ajak semua pihak pantau perkembangan penyelesaian masalah Ma'had Al Zaytun

Ketua MUI Lampung: Paham Panji Gumilang Banyak Menyimpang Ajaran Islaminstagram.com/infolangsaku

Lebih lanjut Mukri mengajak semua pihak mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga instansi terkait lainnya untuk memantau dan segera menyelesaikan permasalahan diperbuat pemilik nama lengkap Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang tersebut.

Ia menyebut, tidak menutup kemungkinan terdapat warga Provinsi Lampung menjadi jemaah atau santri di Ma'had Al Zaytun. Namun secara spesifik, penghitungan atau pendataan masih dalam proses inventarisir.

"Pasti ada (warga Lampung di Ma'had Al Zaytun), tapi kita terus menurus jangan pernah lelah untuk mengimbau mereka," ucap eks Rektor UIN Raden Intan Lampung tersebut.

3. Para orang tua santri diminta tarik anaknya dari Ma'had Al Zaytun

Ketua MUI Lampung: Paham Panji Gumilang Banyak Menyimpang Ajaran Islam(Instagram/Al Zaytun Indonesia)

Mukri turut mengimbau, agar para orang tua masih menempatkan putra-putrinya di Ma'had Al Zaytun dapat segera membawa pulang masing-masing dari lembaga pendidikan tersebut.

Sedangkan bagi para orang tua calon santri/santriwati, untuk lebih selektif dan teliti memberikan fasilitas pendidikan pondok pesantren kepada anak.

"Banyak paham yang menyimpang, tarik anaknya dari Al Zaytun, ini agar kita sama-sama menjaga para generasi penerus kita ke depan," tandas pria juga menjabat ketua PBNU ini.

Baca Juga: Polemik Mahad Al Zaytun, Kemenag Lampung Ternyata Pernah Tutup Ponpes

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya