Kesal Dimarahi Urusan Sawit, Menantu di Mesuji Tega Bunuh Mertua
Ilustrasi korban penembakan. (IDN Times/ Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesuji, IDN Times - Seorang menantu di Kabupaten Mesuji tega membunuh mertua. Pembunuhan itu dipicu rasa sakit hati pelaku pascadiomeli dan dimarahin korban.
Tersangka tindak pidana pembunuhan itu Rusdi Dewa Ahmad (32) warga Warga Desa Terang Agung, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Benar, pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka telah dibawa dan diamankan di Mapolsek Simpang Pematang untuk menjalani penyidikan lebih lanjut," Kasatreskrim Polres Mesuji, Iptu Fajrian Rizki kepada IDN Times, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Pelaku Penembakan Keluarga di Mesuji Serahkan Diri, Senpi Dibuang
1. Cekcok karena menunggu pembeli sawit
Penampakan menantu pembunuhan mertua di Mesuji. (Dok. Polres Mesuji).Fajrian menjelaskan, kasus pembunuhan itu berlangsung di Kebun Sawit Dusun Jurang Kuali Desa Fajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Sabtu (25/2/2023). Kala itu, tersangka dan korban Singe Dalom (60) warga Desa Fajar Indah, Panca Jaya, Mesuji sama-sama menunggu calon pembeli sawit di lokasi kejadian.
Namun sampai waktu sudah ditentukan, calon pembeli sawit tak kunjung datang. Alhasil, keduanya pun cekcok.
"Jadi kebetulan pembeli sawit adalah rekanan korban dan tersangka ini selalu menanyakan pembeli tak kunjung datang. Korban pun kesal lalu memarahi tersangka," ungkap kasatreskrim.
2. Pukul korban dengan tojok di bagian bawah ketiak kiri
Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)Merasa kesal diomeli dan dimarahi korban, Fajrian melanjutkan, tersangka langsung mengambil tojok atau alat mengambil buah sawit dan langsung memukul korban di bagian bawah ketiak sebelah kiri.
"Selanjutnya dipisah saksi-saksi. Lalu dengan para saksi korban kemarin langsung dibawa pulang ke rumah," kata dia.
Namun nahas setibanya di rumah, korban menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia. "Hasil pemeriksaan kami, penyebabnya karena luka benda tumpul di ketiak kiri mengenai bagian dada," sambung Fajrian.
3. Tersangka akui bunuh korban
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Mendapat Informasi terkait kejadian tersebut, Fajrian melanjutkan, anggota Reskrim Polsek Simpang Pematang bersama Tekab 308 Presisi Polres Mesuji mendatangi dan mengolah TKP, serta menangkap tersangka di kediamannya.
"Hasil pemeriksaan awal kami, tersangka sudah mengakui perbuatannya," tandas kasatreskrim.
Baca Juga: Ribut Urusan Rumah Tangga, Pria di Mesuji Ditembak 2 Saudara Ipar
