Kader Demokrat di Lampung Kecewa Berat Muhaimin Jadi Cawapres Anies

Sikap DPD tunggu hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat

Bandar Lampung, IDN Times - Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, Midi Iswanto mengaku kecewa berat atas keputusan sepihak Partai NasDem dan Anies Baswedan memilih sosok calon wakil presiden (Cawapres) dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

Menurut Midi, kerjasama politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) antara Partai Demokrat, NasDem, dan PKS sudah berjalan cukup lama. Namun demikian penetapan Cawapres Anies Rasyid Baswedan justru ditentukan sepihak oleh Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh.

"Yang pasti bicara sebagai kader di bawah, ya kecewa lah tentunya kan, pasti kecewa. Itu aja dulu sementara," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: Tersangka Kasus Narkoba, Selebgram Adelia Dijerat Pasal Pencucian Uang

1. Cawapres Muhaimin tidak sejalan keinginan Partai Demokrat

Kader Demokrat di Lampung Kecewa Berat Muhaimin Jadi Cawapres AniesPertemuan Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di rumah Anies, Selasa (21/3/2023). (dok. Partai Demokrat)

Midi melanjutkan, sosok Muhaimin Iskandar disebut-sebut ditunjuk sebagai cawapres Anies Baswedan dinilai tidak etis dan kurang tepat, serta tidak sejalan dengan keinginan Partai Demokrat.

"Ini kok ujug-ujug sekarang ngambil Muhaimin (Anies gandeng Muhaimin sebagai cawapres), apakah Muhaimin 0 persen masalah? Justru dia punya sederet masalah," imbuhnya.

2. Sikap DPD menunggu hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat

Kader Demokrat di Lampung Kecewa Berat Muhaimin Jadi Cawapres AniesKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ihwal langkah dan sikap tegas DPD Partai Demokrat Lampung merespons kabar tersebut, Midi menyebut jajaran DPD dan DPC masih menunggu arahan dan instruksi dari DPP dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mengingat, Majelis Tinggi Partai Demokrat akan menggelar rapat akan dipimpin langsung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023) pukul 16.00 WIB.

"Kami masih akan mendengar arahan dari DPP, penyampaian langsung dari Pak SBY dalam rapat nanti bagaimana sikap terhadap teman-teman di daerah," bebernya.

3. Demokrat merasa dikhianati

Kader Demokrat di Lampung Kecewa Berat Muhaimin Jadi Cawapres AniesPertemuan Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di rumah Anies, Selasa (21/3/2023). (dok. Partai Demokrat)

Merujuk eterangan resmi telah beredar, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyatakan partainya merasa dikhianati setelah Anies tiba-tiba menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

Riefky menyebut, Demokrat menerima informasi tersebut, Rabu (30/8/2023) melalui Sudirman Said. Informasi itu menyebutkan Anies menyepakati kerja sama koalisi antara Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

Kendati demikian, Partai NasDem maupun PKB hingga saat ini belum mengeluarkan sikap resmi soal kabar disampaikan rekan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yakni, Partai Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Kabar Duet Anies-Muhaimin, PKS Lampung: Kami Patuh Putusan MMS

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya