Duh! Satu Pasien Lampung Terpapar Virus COVID-19 Varian Omicron XBB
google
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mendeteksi seorang pasien terpapar Virus COVID-19 varian Omicron XBB. Ia terkonfirmasi menyusul hasil tes PCR memperlihatkan angka CT value atau jumlah siklus diperlukan untuk mendeteksi virus kurang dari 25.
Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, temuan tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Itu dengan mengirim hasil Whole Genome Sequencing (WGS) sang pasien ke Jakarta.
"Benar, kebetulan memang ada satu (pasien) yang terdeteksi varian XBB dari Lampung. Cuma gejalanya ringan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (9/11/2022).
Baca Juga: Polda Lampung Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi Urea 8,7 Ton
1. Pasien alami gejala ringan dan diminta isoman
Kepala Dinkes Lampung, Reihana. (Instagram/@dinkeslampung)Reihana melanjutkan, kondisi pasien saat ini terpantau cukup baik, lantaran hanya mengalami gejala-gejala ringan seperti deman, batuk, dan pilek. Maka dari itu, pihaknya pun sudah meminta kepada sang pasien untuk melaksanakan isolasi secara mandiri alias isoman.
Meski demikian, pihaknya bakal terus memantau perkembangan kondisi sang pasien dan berharap tidak memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
"Jadi untuk XBB rata-rata memang gejalanya ringan, mudah-mudahan tidak ada komorbid hingga penderitanya tidak menjadi berat. Kondisi terakhir sudah diminta isoman," imbuhnya.
2. Minta masyarakat tetap patuhi prokes dan divaksin
Penyuntikan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya percepatan program vaksinasi (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)Terkait langkah antisipasi terhadap subvarian dikenal memiliki tingkat penularan lebih cepat tersebut, Reihana kembali mengingatkan, agar masyarakat Provinsi Lampung dapat terus mematuhi protokol kesehatan telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk terus melengkapi vaksinasi COVID-19 melalui fasilitas layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas hingga gerai-gerai vaksinasi.
"Kita tidak pernah berhenti selama pandemik, selalu mengingatkan prokes dan mengejar vaksinasi. Sebab walaupun vaksinasi tidak bisa menghindari virus masuk ke tubuh, tapi mampu membentuk antibodi lebih baik hingga saat terserang virus gejalanya lebih ringan, bahkan tidak bergejala," pinta Reihana.
3. Dua orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19
Ilustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)Berdasarkan catatan Dinkes Provinsi Lampung terkait pendataan situasi COVID-19, diketahui 2 orang kembali dilaporkan meninggal dunia akibat terkonfirmasi Virus Corona, Minggu (6/11/2022) kemarin.
Sementara merujuk pendataan sejak 18 Maret 2020 hingga Selasa (8/11/2022). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Lampung sudah mencapai 74.996 kasus, dengan keberhasilan menyelesaikan isolasi terhadap pasien yaitu, 70.593 kasus.
Sejalan dengan pencatatan tersebut, angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Lampung terhitung sudah merenggut 4.165 jiwa pasien.
Baca Juga: Viral! Polisi Tangkap Residivis Narkoba Malah Dilempari Batu
