Dugaan Pengeroyokan Oknum Disdukcapil Bandar Lampung Berakhir Damai

Dinas beri bantuan kerugian sesuai kesepakatan

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus dugaan pengeroyokan pemuda dilakukan sejumlah oknum petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung berakhir damai.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung Kadisdukcapil Kota Bandar Lampung Ahmad Zainuddin. Ia menyebut, bahwa korban Rendi Aditya (23) bersama pihak keluarga talah menerima permintaan maaf para terlapor dan bakal mencabut laporan kepolisian di Mapolresta Bandar Lampung.

"Sebenarnya permintaan maaf sudah kita sampaikan di hari kejadian, namun baru secara lisan dan masing-masing pihak sudah saling memaafkan. Untuk tertulisnya, baru terlaksana di Minggu kemarin (5 September 2021)," ujar Zainuddin, dihadapan awak media.

Baca Juga: Ingin Urus KK, Pemuda Diduga Dianiaya Oknum Disdukcapil Bandar Lampung

1. Disdukcapil akan beri bantuan kerugian sesuai kesepakatan

Dugaan Pengeroyokan Oknum Disdukcapil Bandar Lampung Berakhir DamaiIlustrasi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Zainuddin melanjutkan, kesepakatan damai antara kedua belah pihak tersebut tak lepas dari komunikasi intens dilakukan Disdukcapil dengan keluarga bersangkutan.

Selain itu, kedua pihak juga sama-sama setuju tidak akan mempersoalkan permasalahan ini di kemudian hari.

"Pihak korban sudah mengkonfirmasi akan segera mencabut laporan kepolisian, kami (Disdukcapil) juga akan memberikan bantuan kerugian seperti telah disepakati sebelumnya," kata Zainuddin.

2. Dua orang terduga pelaku pengeroyokan dipindah ke bagian arsip

Dugaan Pengeroyokan Oknum Disdukcapil Bandar Lampung Berakhir DamaiSurat permintaan maaf tertulis ditandatangani oleh kedua belah pihak (IDN Times/Istimewa)

Atas peristiwa memalukan ini, Zainuddin juga menegaskan, telah melakukan mutasi internal terhadap dua orang terlapor sekaligus petugas loket pelayanan Disdukcapil Kota Bandar Lampung di Kantor Pelayanan Satu Atap Pemkot setempat.

"Mengenai benar atau salahnya dua orang tersebut, karena kemarin masih dalam proses. Maka sudah saya SPJ kan ke bagian Arsip dan Penyimpanan Barang Disdukcapil," kata dia.

3. Berkomitmen meningkatkan pengawasan dan pelayanan di dinas setempat

Dugaan Pengeroyokan Oknum Disdukcapil Bandar Lampung Berakhir Damaipexels.com

Kejadian penganiayaan disertai pengeroyokan dialami Rendy tersebut bermula saat mendampingi salah satu kerabat, guna memperbaiki kesalahan data pada Kartu Keluarga (KK), Rabu (1/9/2021) kemarin.

Adanya peristiwa tersebut, Zainuddin, selaku pimpinan dinas terkait juga berjanji akan lebih mengawasi dan mengarahkan segenap unsur pimpinan hingga staf penyelenggaraan pelayanan di Disdukcapil Kota Tapis Berseri.

"Atas nama pemerintah dan kepala dinas, saya meminta maaf. Terus terang, peristiwa ini sangat kami sesalkan tidak ada rencana atau sedikit pun untuk dilakukan. Pelayanan kepada segenap masyarakat kota harus lebih ditingkatkan lagi, ini komitmen kita," tandas Zainuddin.

Baca Juga: Inspektorat Periksa 4 Petugas Disdukcapil yang Keroyok Warga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya