Cekcok! Begini Kronologi Suami Bacok Istri dan Anak Tiri di Tanggamus

Anak tiri dianiaya saat tidur

Tanggamus, IDN Times - Insiden penganiayaan dilakukan suami di Kabupaten Tanggamus tega membacok istri dan anak tirinya menggunakan senjata tajam jenis golok. Kejadian itu diduga akibat cekcok permasalahan rumah tangga.

Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan mengatakan, pelaku inisal ED warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo diduga naik pitam, usai berselisih dengan korban merupakan sang istri Jubaydah (43).

"Dari hasil keterangan terhadap korban dan saksi di sekitar lokasi TKP, didapat informasi bahwa penganiayaan diduga akibat permasalahan keluarga," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Keji! Suami di Tanggamus Bacok Istri dan Anak Tiri Pakai Golok

1. Pelaku mulanya berselisih dengan istri

Cekcok! Begini Kronologi Suami Bacok Istri dan Anak Tiri di TanggamusPenampakan korban penganiayaan suami dan anak tiri di Kabupaten Tanggamus. (DOK. Polres Tanggamus).

Ihwal kronologis kejadian, Hendra menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, mulanya terjadi perselisihan dan perdebatan antara pelaku ED dengan Jubaydah selaku istrinya, Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Alhasil, perdebatan keduanya membuat ED naik pitam dan kalap, hingga menganiaya korban Jubaydah dengan senjata tajam jenis golok dan mengalami luka-luka.

"Iya, istrinya terkena sabetan golok pelaku. Korban Jubaydah luka di tangan kanan dan kiri, serta punggung," ungkapnya.

2. Anak tiri sedang tidur ikut dianiaya

Cekcok! Begini Kronologi Suami Bacok Istri dan Anak Tiri di Tanggamusjberita.com

Pascamenganiaya sang istri, pelaku ED turut melancarkan aksi serupa kepada anak tirinya bernama Rendi sedang tidur pulas di kamar pribadinya.

"Korban anak tirinya juga terkena luka robek di telapak tangan kanan, pergelangan kaki, dan paha kanan, hingga pelipis kiri," terang kasatreskrim.

3. Pelaku kabur saat warga berdatangan ke lokasi kejadian

Cekcok! Begini Kronologi Suami Bacok Istri dan Anak Tiri di TanggamusIlustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mendengar keributan tersebut, anak perempuan korban Jubaydah inisal A langsung berlari keluar rumah menuju rumah seorang tetangganya, Bunsari (49) guna meminta pertolongan sehingga beberapa orang warga datang ke lokasi kejadian.

"Saat warga datang, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis matic. Warga juga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Wonosobo, karena korban anak tirinya cukup para dibawa RSUD Batin Mangunang Kota Agung," tandas Hendra.

Baca Juga: Pemuda Lampung Timur Nekat Curi Motor Teman, Korban Derita Luka Berat!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya