Angkutan Barang 2022 KAI Divre IV Tanjungkarang Capai 23,5 Juta Ton

Angkutan didominasi komoditi batubara

Bandar Lampung, IDN Times - PT KAI Divre IV Tanjungkarang mencatatkan jumlah angkutan barang mencapai 23,5 juta ton selama 2022. Catatan itu meningkat sekitar 15,08 persen dibanding periode sama 2021 yaitu, sebanyak 20,4 juta ton.

Kabag Humas Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan, angkutan barang tersebut merupakan lini sektor bisnis PT KAI Divre IV Tanjungkarang selain angkutan penumpang.

"Angkutan barang Divre IV Tanjungkarang merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pascapandemik," ujarnya, Jumat (30/2/2022).

Baca Juga: Ini Syarat Perjalanan Kereta Api di Lampung Periode Angkutan Nataru

1. Keunggulan penggunaan jasa angkutan barang

Angkutan Barang 2022 KAI Divre IV Tanjungkarang Capai 23,5 Juta TonKereta api angkutan barang PT KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. PT KAI)

Jaka menjelaskan, Divre IV Tanjungkarang melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti batubara, semen, BBM dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM profesional.

Menurutnya, peningkatan tertinggi angkutan barang di 2022 terjadi pada komoditi batubara bertambah 3,1 juta ton atau naik 15,2 persen dari 20 juta ton menjadi 23,1 juta ton.

"Faktor tumbuhnya komoditas tersebut antara lain didorong penambahan sarana serta perjalanan kereta api barang. Untuk angkutan batubara, Divre IV Tanjungkarang telah menambah sarana berupa lokomotif dan gerbong-gerbong baru," terangnya.

2. Semen dan batubara mendominasi angkutan barang

Angkutan Barang 2022 KAI Divre IV Tanjungkarang Capai 23,5 Juta Tonilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Lebih lanjut dijelaskan angkutan barang di Divre IV Tanjungkarang didominasi oleh komoditi batubara sebanyak 23,1 juta ton, diikuti semen sebanyak 280 ribu ton. Alhasil, komposisi angkutan barang Divre IV Tanjungkarang memang lebih didominasi dengan angkutan batubara.

Selain itu, Divre IV Tanjungkarang akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api. Oleh karennya, KAI bakal menambah jumlah gerbong barang secara bertahap untuk mengakomodasi target peningkatan volume tersebut.

"KAI juga terus mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru. Inovasi lainnya, KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel. Termasuk bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi memudahkan untuk memonitor data serta pergerakan barang secara realtime," ucap Jaka.

3. Siap mendukung pemberlakuan Zero ODOL

Angkutan Barang 2022 KAI Divre IV Tanjungkarang Capai 23,5 Juta TonKereta api angkutan barang PT KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. PT KAI)

Jaka menambahkan, KAI Divre IV Tanjungkarang juga akan mendukung program pemerintah akan memberlakukan Zero ODOL (over dimension over load) pada 2023. Mengingat, kebijakan itu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.

“Angkutan barang Divre IV Tanjungkarang hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global.” tandas Jaka.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Nataru Tanjungkarang-Kertapati Baru Terjual 76 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya