Tubaba Peringkat 2 Tingkat Kemiskinan Terendah di Lampung 

Capaian pembangunan Tubaba melampaui Provinsi Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Tulang Bawang Barat menempati peringkat ke-2 kabupaten se-Provinsi Lampung dengan angka kemiskinan terendah. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Muyadi Irsan saat pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Rabu (8/3/2023).

Mulyadi menyampaikan, pencapaian pembangunan Tahun 2022 Kabupaten Tulang Bawang Barat terangkum dalam indikator makro, berhasil melampaui capaian provinsi sebesar 4,49 persen. Sehingga angka kemiskinan Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2022 sebesar 7,44 persen.

"Apresiasi sekali lagi saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara konsisten menekan angka kemiskinan," ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPRD Tubaba Terdiam Disebut Hakim Perkara Unila Ikut Berkolusi

1. Angka IPM masih menjadi pekerjaan rumah

Tubaba Peringkat 2 Tingkat Kemiskinan Terendah di Lampung Kain Aksara Kaganga khas Tubaba (Instagram/atu.qu)

Mulyadi menyampaikan, IPM Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 sebesar 67,13 masih masuk dalam kategori “sedang”, namun mengalami kenaikan 0,91 persen dari tahun sebelumnya sebesar 66,22.

“Angka IPM masih menjadi pekerjaan rumah pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Sehingga ke depan diperlukan upaya akselerasi terhadap capaian IPM yang ada,” terangnya.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2022 lebih rendah dari Provinsi Lampung dengan TPT sebesar 4,12 persen. Sedangkan Gini Rasio/Tingkat Ketimpangan Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 0,316.

Menurutnya, besaran gini rasio yang ada di Provinsi Lampung dan kabupaten Tulang Bawang Barat mengindikasikan bahwa distribusi pendapatan masyarakat masih cenderung merata.

2. Konsisten raih opini wajar tanpa pengecualian selama 11 kali berturut-turut

Tubaba Peringkat 2 Tingkat Kemiskinan Terendah di Lampung Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina (kiri) dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut Mulyadi juga mengucapkan selamat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat atas diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara konsisten selama 11 kali berturut-turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah diberikan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

"Atas prestasi ini saya harapkan berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Karena pada akhirnya, keuangan negara adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan,” ucapnya.

3. Fokus pembangunan 2024

Tubaba Peringkat 2 Tingkat Kemiskinan Terendah di Lampung Potret millenial Tubaba mengenakan topi tikew (Instagram.com/ezedqyoko)

Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina, menjelaskan fokus pembangunan 2024 diarahkan pada Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan.Selain itu, meningkatkan perekonomian dan nilai tambah, pengembangan infrastruktur, reformasi birokrasi, meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius, aman, berbudaya dan demokratis.

Pihaknya meminta semua pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif. Menurutnya, perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

"Saya harapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat Tubaba secara tepat dan strategis," papar Zaidirina.

Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD tahun 2024.

Baca Juga: Viral! IRT di Tulangbawang Barat Nekat Jual Perhiasan Emas Palsu

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya