Positif COVID-19, Prof Sunarto Guru Besar Unila Tutup Usia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Genap dua pekan setelah kepergian guru besar Fakultas Hukum Universitas Lampung Prof Wahyu Sasongko, hari ini Sabtu (12/6/2021) kabar duka kembali datang atas wafatnya Prof Sunarto yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Unila.
Prof Sunarto menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Bandar Lampung, Sabtu (12/6/2021) pukul 03:42 WIB dini hari.
Menurut Asep Sukohar Ketua Satgas COVID-19 Unila, Prof Sunarto terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Sabtu pekan lalu.
Baca Juga: Program MBKM di Unila, Mahasiswa Bisa Magang di Google Loh
1. Dimakamkan dengan protokol kesehatan
Pantauan IDN Times, jenazah Prof Sunarto disemayamkan melalui protokol kesehatan ketat di pemakaman umum Kota Sepang Bandar Lampung.
Sekira pukul 10.00 WIB puluhan pelayat menghantarkan kepergian Prof Sunarto hingga peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
2. Sosok berdedikasi tinggi
Kepergian mantan wakil rektor tiga selama dua periode ini menyisakan duka mendalam bagi seluruh kalangan. Loyalitas dan dedikasinya pada dunia pendidikan membuat orang-orang pernah mengenal Prof Sunarto merasa kehilangan.
Ungkapan duka mendalam salah satunya diungkapkan oleh Admi Syarif Dosen FMIPA Unila. Menurutnya, Prof Sunarto adalah sosok guru besar yang berdedikasi tinggi. Admi menyayangkan misi menyelesaikan pembangunan masjid kampus Al Wasii Unila dilakukan Prof Sunarto harus berhenti karena menghadap sang pencipta.
"Beliau dosen pekerja keras, humoris, tidak egois dan selalu tulus mengabdi untuk Unila. Kepiawaiannya dalam menyenandungkan lagu, stand up comedi membuat kami menyebutnya mas "Broeri" Narto," terang Admi Syarif.
3. Aktif mengikuti kegiatan mahasiswa
Sebagai mantan wakil rektor tiga yang mengurusi bagian kemahasiswaan Prof Sunarto sangat dikenal baik di kalangan mahasiswa. Terutama para aktivis organisasi.
Menurut Fitria Wulandari mantan organisator Unila, Prof Sunarto adalah sosok baik dan tegas. Sekilas memang terlihat galak namun beliau sangat perhatian dan sangat aktif menghadiri kegiatan mahasiswa.
"Beliau itu mudah dihubungi ketika kita mau minta tanda tangan walau pun bapaknya sibuk dan buru-buru mau tugas luar kota, beliau tetap mau tanda tangan," kenang Fitri kepada IDN Times.
Baca Juga: Unila Campus Garden, Misi Konservasi Anggrek Terancam Punah