Mengenal Teknik Gastronomi Molekuler, Olah Makanan Tanpa Alat Dapur

Bukan hanya menawarkan rasa tapi budaya juga

Bandar Lampung, IDN Times - Sudah tahu belum ada teknik memasak menggabungkan antara ilmu fisika dan kimia? Teknik itu disebut gastronomi molekuler. Ilmu Gastronomi Molekuler merupakan ilmu mempelajari sifat fisikokimia dari bahan pangan selama proses pengolahan dan keterkaitan multisensory manusia.

Berikut ini IDN Times rangkum menu-menu unik yang disajikan menggunakan teknok gastronomi molekuler.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITERA Desain Rumah Tahan Banjir Raih Juara 1 Nasional

1. Masak tanpa alat dapur

Mengenal Teknik Gastronomi Molekuler, Olah Makanan Tanpa Alat DapurDok.IDN Times/Istimewa

Chef Andrian Ishak yang merupakan owner Namaaz Dining, menerangkan cara memasak menggunakan teknik tersebut kepada mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera (ITERA).

Menurutnya, saat pengunjung menyantap menu makanan di Namaaz Dining, restoran miliknya, semua aspek indera manusia akan berperan aktif.

Selain itu, untuk membuat olahan makanan di Namaaz, Chef Andrian juga menggunakan alat-alat nondapur seperti rotary evaporator, sentrifuge dan beberapa alat lain yang biasanya ada di laboratorium.

2. Bukan sekadar makanan, ada campuran budaya IndoneSia

Mengenal Teknik Gastronomi Molekuler, Olah Makanan Tanpa Alat DapurDok.IDN Times/Istimewa

Andrian juga menjelaaskan, menu-menu makanan yang disajikan di Namaaz Dining memang tidak biasa, sebab untuk menciptakan menu tersebut, ia harus mengkolaborasikan konsep ilmu gastronomi molekuler sehingga dapat menghasilkan sebuah menu batu isi udang roa, kertas rasa opor ayam, cincin rasa kue gemblong, dan menu unik lainnya.

"Jadi yang kita tawarkan bukan sekadar makanan tapi kita coba menyampaikan budaya Indonesia melalui teknologi dalam makanan," terangnya.

Favorite Chef of The Year 2018 oleh Indonesian Chef Association ini berharap para mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai pengolahan pangan dengan adanya keterlibatan keilmuan gastronomi molekuler dan semakin kreatif untuk berinovasi.

3. Tambah kreatifitas lewat ilmu gastronomi

Mengenal Teknik Gastronomi Molekuler, Olah Makanan Tanpa Alat DapurDok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Sekretaris Program Studi Teknologi Pangan ITERA, Amalia Wahyuningtyas, mengatakan, sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki kreativitas yang tinggi yang perlu dikembangkan.

"Harapannya melalui stadium generale tersebut mahasiswa dapat menambah pengetahuan untuk berinovasi dalam pengolahan pangan dengan keterlibatan ilmu gastronomi molekuler," harapnya.

Baca Juga: Mulai Kuliah Tatap Muka, ITERA Sediakan Alat GeNose Gratis 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya