Kasus COVID-19 di Lampung Menurun, tapi Vaksinasi Terendah Nasional
ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Persebaran kasus COVID-19 di Provinsi Lampung merujuk data Dinas Kesehatan Lampung berangsur menurun. Itu terlihat dari status lima kabupaten zona oranye berubah menjadi zona kuning sejak 1 September 2021. Di antaranya, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus. Kini, hanya ada dua zona di Lampung yaitu oranye dan kuning.
Selama satu pekan ini, penyumbang kasus COVID-19 paling banyak adalah Kota Bandar Lampung yakni 40-50 kasus baru per hari. Sementara kabupaten/kota lain penambahan kasusnya di angka 5-20 kasus.
Baca Juga: Enam Sekolah Bandar Lampung Siap Uji Coba Belajar Tatap Muka
1. Bandar Lampung sumbang kasus terbanyak
Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 2 September 2021 mencatat penambahan kasus baru di seluruh kabupaten/kota adalah 179 kasus. Kasus terbanyak masih berasal dari Kota Bandar Lampung bertambah 44 kasus. Total seluruh kasus adalah 46.853 yang sudah sembuh atau menyelesaikan isolasi 39.932.
Lalu, untuk kasus kematian akibat COVID-19 di Lampung hari ini bertambah 17 orang. Kasus kematian ini berasal dari tujuh kabupaten/kota di Lampung
2. Vaksinasi Kota Metro tertinggi di Lampung
Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)Namun jika dilihat dari distribusi vaksinasi, Lampung masih terendah tingkat nasional. Itu berdasarkan pemaparan Presiden Joko Widodo saat mempresentasikan capaian vaksinasi dan estimasi vaksin di Lampung bersama Forkopimda Lampung, Kamis (2/9/2021).
Dari presentasi tersebut capaian vaksinasi dosis satu di Lampung per 1 September 2021 hanya mencapai 13,3 persen.
Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, Kota Metro menjadi daerah tertinggi dalam program vaksinasi, yakni 36,7 persen. Disusul Kota Bandar Lampung 33,7 persen.
Kemudian, kabupaten lain jaraknya cukup jauh, seperti Lampung Barat hanya 12,6 persen, Lampung Selatan 12,8 persen, Tulang Bawang 11,7 persen, Lampung Utara 11,6 persen dan Tanggamus 10,2 persen.
3. Estimasi vaksin setiap kabupaten/kota
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Sementara itu estimasi vaksin di setiap kabupaten/kota per 1 September paling banyak adalah Kota Bandar Lampung, yakni
54,042 vaksin.
Di Kabupaten Lampung Timur estimasi vaksin berjumlah 20,152, Mesuji 18,652, Lampung Utara 17,074, Lampung Tengah 13,916, Lampung Barat 13,244, Pringsewu 13,080 dan Kota Metro 13.010.
Kemudian di Kabupaten Lampung Selatan mendapat estimasi vaksin 12.874, Pesawaran 10.970, Tulangbawang Barat 8.542, Tulang Bawang 8.132, Tanggamus 7.946, Lampung Barat 5.252 dan Way Kanan 4.328.
Baca Juga: Ingin Urus KK, Pemuda Diduga Dianiaya Oknum Disdukcapil Bandar Lampung
