Enam Sekolah Bandar Lampung Siap Uji Coba Belajar Tatap Muka
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah (dokumen/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kota Bandar Lampung akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di enam sekolah.
Menurut, Sekretaris Komisi IV DPRD Bandar Lampung Ali Wardana, uji coba itu akan dilakukan jika level empat PPKM Kota Bandar Lampung sudah turun menjadi level tiga.
"Walau pun menteri pendidikan bilang sudah bisa, tapi acuan kita mendagri. Kalau menurut mendagri yang boleh PTM daerah PPKM level tiga. Kita lihat mudah-mudahan minggu depan sudah level tiga," kata Ali, Selasa (1/9/2021).
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Siapkan 7.000 Dosis Vaksin untuk Pelajar
1. Ada enam sekolah siap uji coba PTM
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Ali menyampaikan, dalam melakukan uji coba PTM ini hanya dipilih enam sekolah di Kota Bandar Lampung yang sudah siap dari segi penerapan protokol kesehatan serta vaksinasi guru.
"Kita siapkan dulu enam sekolah yang sudah siap sekolah tatap muka. Di antaranya SMP Negeri 1, 2, 6, 29, 32, dan 14. Sekolah ini sudah kita lihat dan 80 persen gurunya sudah vaksinasi," jelasnya.
Menurutnya, Jumat besok (3/9/2021) 7 ribu siswa/siswi SMP kelas 9 juga akan mendapat vaksinasi di beberapa sekolah. Nantinya akan ada susulan 10 ribu vaksin lagi untuk peserta didik yang mendapat izin dari orangtuanya.
2. Guru mengajar harus sudah vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di Palembang (ANTARA Foto)Menurut Ali, poin penting pembelajaran tatap muka ini tidak boleh ada guru mengajar tetapi belum divaksinasi. Sehingga perlu ada pengawasan ketat dari dinas pendidikan Kota Bandar Lampung dan kepala sekolah selama proses belajar mengajar berlangsung.
"Saat mengajar guru jangan sampai meninggalkan ruang kelas sebelum mata pelajaran selesai. Kita tidak ingin guru hanya memberikan tugas lalu pergi, karena anak sekolah pasti akan berkerumun. Jadi kita minta dinas pendidikan mengawasi guru-guru ini," tegasnya.
Selain itu Ali juga meminta, sebelum tatap muka guru harus menunjukkan test antigen negatif COVID-19. Supaya orangtua lebih tenang saat anaknya belajar di sekolah.
"Nanti di sekolah dibuat tim gugus tugas dan dari Dinas Pendidikan Bandar Lampung juga turun langsung mengawasi sekolah tatap muka," katanya.
3. Jika tidak setuju PTM bisa belajar daring
Ilustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Eka Afriana Novel mengatakan, para wali murid cukup antusias menunggu PTM di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, belum ada penolakan dari wali murid.
"Tapi kalau nanti PTM sudah dimulai ada orangtua yang tidak mengizinkan sekolah, ya tidak masalah. Karena sekolah dalam jaringan (daring) juga tetap dilaksanakan," terangnya.
Eka berpesan kepada wali murid untuk mempersiapkan perlengkapan sekolah anaknya secara mandiri. Supaya tidak saling pinjam alat tulis dengan teman lainnya.
"Alat tulis tidak boleh minjem. Harus bawa cadangan masker dan hand sanitizer. Kemudian bawa air minum dan bekal sendiri," terangnya.
Baca Juga: Bandar Lampung Nunggak Insentif Nakes Rp11 Miliar, Ditegur Mendagri
