Jalan Jembatan Way Laay Diperbaiki, Akses Lampung-Bengkulu Normal
Kondisi Jembatan Way Laay Kabupaten Pesisir Barat usai diterjang banjir, sudah bisa dilalui (Dok. Humas Pesisir Barat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesisir Barat, IDN Times - Arus lalu lintas Jembatan di Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa Jalan Lintas Krui Bengkulu sudah bisa dilalui dengan menggunakan sistem satu jalur. Kondisi jalan amblas dekat jembatan akibat banjir bandang pada aliran Sungai Way Laay itu selesai diperbaiki oleh pihak terkait dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
Kini para petugas masih terus berjaga untuk mengatur arus lalu lintas di Wilayah setempat. Namun, meski sudah bisa dilalui menggunakan sistem satu jalur, pengendara roda dua, empat atau lebih diimbau selalu berhati-hati dan waspada saat melintas diwilayah tersebut.
“Kepada pengendara yang melintas dari arah Lampung menuju Bengkulu ataupun sebaliknya agar tetap berhati-hati ketika melintas, bukan hanya di titik tersebut tetapi juga wilayah lain yang memang menjadi wilayah rawan terjadinya bencana,” kata Kadis Kominfotik dan Persandian Pesisir Barat, Suryadi, Selasa (15/8/2022).
Baca Juga: Longsor Kembali Terjadi di Pesibar, Setengah Jalan Ambruk
1. Tanah longsor menutup Jalan Lintas Barat sudah diperbaiki
Kondisi Jembatan Way Laay Kabupaten Pesisir Barat usai diterjang banjir, sudah bisa dilalui (Dok. Humas Pesisir Barat)Selain itu, tanah longsor menutup badan Jalan Lintas Barat di Pekon Tembakak Waysindi Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat jugal dibersihkan. Suryadi mengatakan, satu unit alat sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor sehingga badan jalan sudah terbuka dan arus lalu lintas sudah berjalan dengan normal.
“Tanah longsor tersebut dampak dari hujan deras terjadi pada minggu malam. Mengetahui adanya tebing longsor dan menutup badan Jalan Lintas Barat, pihak terkait langsung menerjunkan alat berat pada Senin pagi, karena kendaraan sudah menumpuk dan tidak bisa melintas,” ujarnya.
2. Lima rumah hampir tersapu luapan banjir Way Laay
ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasWakil Bupati Pesisir Barat A Zulqoini Syarif meninjau langsung kondisi jembatan Laay yang hampir putus akibat tergerus aliran sungai yang meluap hari Minggu kemarin. Itu karena intensitas hujan cukup tinggi sejak dua hari terakhir.
Pihaknya juga meninjau beberapa lokasi terdampak bencana sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya terdampak banjir. Diketahui ada sekitar 5 rumah warga terkena dampak dari luapan sungai Way Laay, ikut tergerus aliran sungai dan hampir tersapu aliran sungai Way Laay.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat turut berduka cita atas bencana yang menimpa masyarakat dibeberapa pekon,” ucapnya.
3. Titik lain terdampak longsor dalam tahap perbaikan
Jalan amblas di Jembatan Way Laay Pesibar. (IDN Times/Istimewa)Selain Jembatan Laay, hujan deras juga menyapu jembatan Sanggaruga yang hampir putus di Pekon Baturaja Pugung. Kondisi jembatan tersebut hanya tersisa sekitar satu meter dan hanya bisa di lalui oleh satu kendaran pribadi tidak bermuatan.
“Untuk kendaraan jenis truk atau fuso tidak memungkinkan untuk melewati jembatan tersebut karena dikhawatirkan akan bertambah parah,” ujar Zulqoini.
Menurutnya, Pemkab Pesisir Barat telah mengintruksikan beberapa dinas terkait untuk melakukan perbaikan jembatan sementara serta menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor dibeberapa titik terdampak.
“Saya minta juga untuk segera mendistribusikan bantuan bagi korban yang terdampak bencana,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai. Karena diprakirakan cuaca menjelang akhir tahun ini cuku ekstream dan bencana akan menimpa kapan saja dan di mana saja.
Baca Juga: Curah Hujan dan Galian Sungai Pemicu Longsor dan Banjir di Pesibar
