Eva Dwiana: 40 Persen Warga Bandar Lampung Sudah Divaksin
Program vaksin massal di Mako Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Upaya vaksinasi kepada masyarakat terus dilakukan demi memutus penyebaran COVID-19 yang semakin masif. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan akan terus menggalakkan vaksinasi untuk masyarakat.
“Karena Bandar Lampung adalah wajah dari provinsi Lampung. Jadi kita bersama masyarakat dan seluruh elemen akan terus menjalin kerjasama dalam penanganan virus ini,” kata perempuan akrab disapa Bunda Eva ini, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: RSUD A Dr Dadi Tjokrodipo Kini Punya 50 Tempat Tidur Pasien COVID-19
1. Sudah 40 persen warga di vaksin
Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)Eva menyampaikan saat ini sudah lebih 40 persen warga Bandar Lampung mendapat divaksin dari target vaksinasi 750 ribu warga. Vaksinasi dilakukan secara bertahap.
Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah. Ia bahkan sudah mempersiapkan vaksinasi untuk pelajar di enam sekolah Kota Bandar Lampung.
"Pelajar insyaallah minggu depan karena lagi PPKM ini kita harus hati-hati. Tapi semua sudah kita siapkan untuk anak-anak," bebernya.
Eva meminta masyarakat Bandar Lampung sabar dalam menunggu vaksinasi yang dilakukan secara bertahap ini.
2. 1.000 vaksin untuk kampus UIN Raden Intan
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Mukri bersama Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sambangi vaksinasi COVID-19 di kampus UIN Raden Intan (Radenintan.ac.id)Upaya vaksinasi juga terus dilakukan civitas akademika di kampus-kampus. Didampingi Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Mukri, Eva menyambangi langsung proses vaksinasi berlangsung di kampus UIN Raden Intan Lampung sembari membawa tambahan 200 dosis vaksin.
"Sebelumnya Pemkot Bandar Lampung telah memberikan 800 dosis vaksin 1 dan 2. Sekarang ditambah lagi 200 jadi totalnya 1.000 vaksin," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Mukri.
3. Vaksin bukan suatu membahayakan
Vaksinasi massal di GSG Unila (IDN Times/Silviana)Menurut Prof Mukri, vaksinasi untuk civitas akademika UIN Raden ini sebagai upaya dan ikhtiar bersama dalam mencegah dan menurunkan penyebaran virus COVID-19.
"Vaksin bukan sesuatu yang membahayakan, justru ini untuk melindungi kita semua,” kata rektor.
Baca Juga: Update Distribusi Vaksin COVID-19 Kemenkes, Lampung Dapat Berapa?
