Update Distribusi Vaksin COVID-19 Kemenkes, Lampung Dapat Berapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Direktorat Jenderal (Ditjen) Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan merilis laporan distribusi vaksin per 2 Agustus 2021. Jumlah vaksin COVID-19 sudah dirilis tercatat 100.980.046 dosis merujuk data dari Bio Farma.
Dari total tersebut, 90.988.817 dosis sudah terdistribusi. Sementara 3.090.993 siap dikirim dan 6.900.236 stock on hand.
Merujuk jumlah rilis dan distribusi vaksin per merek, total bahan baku (bulk) 144.700.000 dosis. Apabila mengacu jumlah rilis, vaksin CoronaVac 3 juta dosis; Sinovac 74.582.200 dosis; AstraZeneca 14.897.800 dosis; Moderna 8.000.160. dan Sinopharm 499.886 dosis.
Dari total jumlah di atas, vaksin sudah terdistribusi rinciannya, CoronaVac 3 juta dosis; Sinovac 73.044.900 dosis; AstraZeneca 13.358.900 dosis; Moderna 1. 455.524 dosis; dan Sinopharm 129.493.
1. Ada 90.988.817 dosis sudah terdistribusi
Selain jumlah dan distribusi, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan juga memaparkan distribusi vaksin dan pemanfaatan vaksin COVID-19 di 34 provinsi Indonesia.
Tercatat sebanyak 90.988.817 dosis sudah terdistribusi. Dari total tersebut, baru 75 persen atau 68.641.750 dosis vaksin yang telah digunakan di 34 provinsi.
Khusus Provinsi Lampung, vaksin sudah terdistribusi mencapai 1.289.780. Dari total tersebut yang sudah digunakan sebesar 997.836 dosis atau 77 persen.
Baca Juga: Hore! Dinkes Lampung Kembali Terima 122.600 Dosis Vaksin COVID-19
2. Data penggunaan dosis vaksin di Lampung
Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan juga memaparkan data terkait perbandingan sasaran, pendistribusian, dan penggunaan dosis vaksin tahap dua di Provinsi Lampung hingga per 2 Agustus 2021
Tercatat, penggunaan dosis pertama 577.803 dosis dan dosis kedua 349.930 dosis. Hingga update terakhir periode terlapor, stok vaksin di provinsi setempat diangka 25.994 dosis.
3. Sebanyak 122.600 dosis vaksin tiba di Lampung 2 Agustus 2021
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung kembali menerima distribusi vaksin Sinovac COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Itu sebanyak 12.260 vial atau 122.600 dosis vaksin, Senin (2/8/2021).
"Iya pagi ini baru tiba (vaksin), paling cepat hari Rabu sudah kita jadwalkan untuk didistribusikan ke 15 Dinkes kabupaten/kota se-Provinsi Lampung," Kasi Obat Perbekalan Kesehatan UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinkes Provinsi Lampung, Kurota Aini.
Kurota juga menginformasikan, vaksin COVID-19 jenis Moderna sudah masuk ke Provinsi Lampung sebanyak 2.430 vial atau setara dengan 30.020 dosis vaksin. Itu dikarenakan per satu vial vaksin Modern diperuntukkan bagi 14 orang.
Kendati demikian, vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) se-Provinsi Lampung, dengan tujuan penyuntikan vaksin tahap ke-3.
"Jadi Moderna ini sebagai booster terhadap vaksin tahap 1 dan 2 sebelumnya yang menggunakan Sinovac. Ini tidak untuk umum, khusus bagi para nakes saja," terang dia.
4. Penduduk Lampung harus divaksinasi 6.645.226 orang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada minggu ketiga Juli 2021 mengakui kekurangan stok vaksin COVID-19, bahkan pencapaian pemerataan program vaksinasi di daerah setempat masih amat jauh dari target sasaran peserta vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung, dr. Reihana mengatakan, dari total 14.619.497 kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat Lampung, hingga kini pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan baru mendistribusikan sebanyak 1.103.560 dosis vaksin.
"Sasaran dari pada vaksinasi di Provinsi Lampung ini penduduknya harus divaksinasi sejumlah 6.645.226 orang. Di mana kita ketahui, satu orang itu harus mendapat 2 kali vaksinasi dan ada 10 persen untuk tambahan jika belum terdaftar," ujarnya, Sabtu (24/6/2021).
Merujuk perhitungan tersebut, Reihana menjelaskan, Provinsi Lampung mengalami kekurangan vaksin COVID-19 total sebanyak 13.515.937 dosis. Menurut dia, masyarakat perlu mengetahui informasi tersebut, bila sejatinya jajaran Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi sudah sesuai dengan jumlah penerimaan vaksin.
"Jadi sasaran kita sekitar 14 juta, tapi kita baru menerima 1 juta dosis vaksin. Ini masih banyak sekali kekurangan kita," kata Jubir COVID-19 Provinsi Lampung tersebut.
Maka dari itu, Reihana mengatakan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah berkirim surat dengan pemerintah pusat. Itu guna memenuhi kekurangan vaksin di Sai Bumi Ruwa Jurai, sehingga target sasaran vaksin 6 juta orang bisa segera tercapai.
Baca Juga: Kebijakan PPKM Zona Merah Wali Kota Metro Gencarkan Tracing dan Vaksin