Sikat Pemain Judi Online, Pemprov Lampung Bakal Rutin Razia HP ASN
- Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan pemeriksaan handphone ASN untuk cek aplikasi judi online
- ASN terlibat akan diberlakukan sanksi tegas sesuai peraturan berlaku
- Pemprov Lampung prihatin dengan maraknya kasus perjudian daring yang meresahkan masyarakat
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana memeriksa atau merazia handphone milik Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengecek keberadaan aplikasi maupun situs judi online.
Pernyataan itu sampaikan tegas Pj Gubernur Lampung Samsudin saat menghadiri konferensi pers penindakan kasus perjudian modus judi online di Mapolda Lampung, Jumat (28/6/2024).
"Khusus penanganan ASN di Lampung akan kita lakukan razia (handphone) secara rutin, teknisinya akan dilakukan melalui Diskominfotik," ujarnya saat dimintai keterangan.
1. ASN terlibat bakal ditindak tegas
Lebih lanjut Samsudin menegaskan, bagi para ASN terbukti terlibat bakal diberlakukan sanksi tegas sesuai peraturan berlaku melalui Inspektorat Provinsi Lampung.
"Kalau ada yang terlibat dan terbukti, sanksi tegas hukumnya akan kita serahkan ke Provinsi Lampung. Ini akan kita rutinkan (kegiatan razia)," ucapnya.
2. Prihatin fenomena maraknya judi online
Terkait fenomena judi online ini, Samsudin melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung amat prihatin melihat maraknya kasus perjudian daring sudah amat meresahkan masyarakat.
Pasalnya, praktik perjudian online sudah berdampak negatif pada kondisi ekonomi dan juga menimbulkan sederet konflik sosial di tengah-tengah masyarakat.
"Kita tahu, judi online ini telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama disertai kemajuan digital dan akses internet yang semakin mudah," jelasnya.
3. Ajak masyarakat hingga ASN bijak memanfaatkan digitalisasi
Samsudin menambahkan, pemerintah daerah mengeluarkan tagline sosialisasi untuk masyarakat "Bijak Menggunakan Digitalisasi", agar masyarakat lebih bijaksana dalam memanfaatkan kemajuan dunia digital.
Selain itu, pihaknya bersama Polda Lampung mengimbau kepada seluruh masyarakat, ASN, serta TNI/Polri untuk tidak terjerat dalam penggunaan judi online kian marak.
"Kita semua memiliki tanggung jawab menggunakan teknologi dengan bijak, mari sama-sama dengan bijak menggunakan digitalisasi," tandas Pj gubernur Lampung.
