Setahun Menjabat, Masalah Sampah Masih Jadi Kajian Wali Kota Eva

Semua upaya pengolahan sampah masih dalam tahap riset

Bandar Lampung, IDN Times - Sudah sejak awal 2021, Pemerintah Kota Bandar Lampung kepemimpinan Eva Dwiana mencanangkan kegiatan pengolahan limbah sampah khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

Namun sampai saat ini, proses pengkajian atau studi banding yang dilakukan pemkot seperti tak ada habisnya atau bahkan menunjukan perkembangan.

Bahkan, Selasa (15/3/2022), Pemkot Bandar Lampung melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Cilegon dalam rangka mempelajari pengolahan sampah dari pemda di sana. Berikut beberapa usaha pemkot untuk melakukan pengolahan sampah di Kota Bandar Lampung!

Baca Juga: Duh! UMKM Tak Tahu Cara Pinjam Modal Tanpa Bunga ke Pemkot Balam

1. Belajar dari Pemkot Cilegon

Setahun Menjabat, Masalah Sampah Masih Jadi Kajian Wali Kota EvaWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana berkunjung ke Pemkot Cilegon. (IDN Times/Istimewa).

Menurut Eva, pengelolaan sampah di Kota Cilegon sudah cukup baik dan dapat dikatakan berhasil. Hal itu dilihat dari kesuksesan pemda setempat mengubah sampah kota menjadi briket batu bara.

“Makanya kita di sini ingin belajar mengenai progam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon, karena bisa mengubah sampah menjadi briket batu bara,” ujarnya.

Bandar Lampung imbuh Eva, mungkin bisa memakai cara yang sama sehingga masyarakat kota juga bisa merasakan manfaat dari pengolahan sampah Bandar Lampung.

2. Program PSEL belum ada progres

Setahun Menjabat, Masalah Sampah Masih Jadi Kajian Wali Kota EvaIlustrasi briket batu bara. (pixabay.com/Bru-nO)

Pada awal kepemimpinannya, sekitar Maret 2021, Bandar Lampung diminta menjadi salah satu kota yang menerapkan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PESL) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah pada saat itu mengatakan kementerian PUPR akan mengkaji bentuk pengolahan sampah seperti apa yang cocok dengan Bandar Lampung, apakah dijadikan briket batu bara atau langsung menjadi energi listrik.

Selain itu, ia juga menyebutkan pihaknya juga masih mencari perusahaan yang mau dan cocok untuk memproduksi briket tersebut. Namun hingga kini, program PSEL tersebut belum berjalan.

3. Riset oleh Universitas Lampung

Setahun Menjabat, Masalah Sampah Masih Jadi Kajian Wali Kota EvaIDN Times/Silviana

Upaya Eva berikutnya pengolahan sampah adalah berkolaborasi dengan akademisi yaitu Universitas Lampung (Unila) untuk riset pengolahan sampah di Bandar Lampung. Tidak hanya itu, Unila juga diminta pemkot untuk membantu mempercantik wilayah kota dengan pemetaan secara lanskap.

“Pemkot juga sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Lampung. Mudah-mudahan ini segera terealisasi,” kata Eva.

Sementara itu Rektor Unila, Karomani mengatakan pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk melakukan kajian atau riset soal sampah dan TPA Bakung ini.

Baca Juga: APEKSI Semakin Dekat, Wali Kota Eva Datang ke Bogor Bertemu Bima Arya

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya