Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Wajib Lapor Pamong Desa

Menghindari risiko terjadinya peristiwa kebakaran

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung meminta masyarakat hendak liburan Natal dan Tahun Baru 2022 melaporkan diri ke pamong desa setempat.

Hal ini disampaikan Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, Minggu (18/12/2022). Ia mengatakan, hal itu perlu dilakukan ketika rumah memang dalam keadaan kosong ketika ditinggal liburan.

“Kalau memang hendak liburan, rumah dalam keadaan kosong tidak ada yang menjaga sebaiknya lapor ke aparat atau pamong setempat. Liburan berapa hari, supaya bisa dipantau oleh mereka,” katanya.

Baca Juga: Hanya 99 Lansia Dapat, Dinsos Harap Kuota Makan Gratis Ditambah

1. Sebelum pergi, selang kompor gas wajib dicabut

Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Wajib Lapor Pamong DesaIlustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Anthoni juga mengatakan pihaknya juga sudah mengimbau camat serta petugas darurat di wilayah masing-masing untuk menyampaikan perihal tersebut pada masyarakatnya.

“Pastikan juga kalau kita memang meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan listrik ataupun alat-alat elektronik lainnya yang dikhawatirkan menimbulkan kebakaran dalam keadaan mati atau tidak difungsikan lagi,”

Ia juga meminta barang nonlistrik namun memicu timbulnya api seperti kompor gas juga sebaiknya tidak ditinggalkan dalam keadaan tersambung dengan selangnya. Itu dilakukan untuk lebih meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

2. Kembang api tidak boleh dihidupkan di area pemukiman warga

Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Wajib Lapor Pamong DesaPexels/JESHOOTS.com

Terkait risiko kebakaran karena kembang api, Anthoni mengatakan agar masyarakat sebisa mungkin tidak merayakan Tahun Baru dengan kembang api. Namun jika memang ingin melakukannya sebaiknya dalam skala kecil dan tidak di pemukiman padat penduduk.

“Sebenarnya kalau secara aturan oleh aparat kepolisian kan dilarang untuk merayakan dengan menggunakan kembang api karena dikawatirkan ini dapat menimbulkan kebakaran. Tapi kalau hendak menggunakan kembang api lakukan di area luas atau lapangan terbuka sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, untuk persiapan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polresta Bandar Lampung terkait kesiapan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 dan pembentukan tim pengamanan.

3. Kasus kebakaran 2022 kebanyakan diakibatkan kelalaian masyarakat sendiri

Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Wajib Lapor Pamong DesaKebakaran hebat melanda Pasar Tempel Pabrik Karet berada di Setia Budi, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung, (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Menurut catatan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, kasus kebakaran hingga November 2022 ada 84 peristiwa.

Itu menunjukan peningkatan jika dibanding tahun lalu pada periode sama sebanyak 77 peristiwa. Penyebab kebakaran kasus 2022 ini sebagian besar diakibatkan human eror atau kelalaian dari masyarakat sendiri.

“Kalau dari penyebabnya, kebanyakan itu ada dua yaitu karena korsleting listrik dan juga ada dari kelalaian masyarakatnya saat menggunakan kompor (gas),” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Sutarno.

Baca Juga: Catat! Ini Rekayasa Lalin Nobar Final Piala Dunia 2022 di Tugu Adipura

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya