Ruko Pasar Tengah Bandar Lampung Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu ruko di Pasar Tengah di Jalan Tanjung Pinang Gunung Sari, Kecamatan Enggal Bandar Lampung terbakar, Selasa (7/11/2023). Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan mengatakan, kebakaran ini menimpa Toko Mega Motor milik Eva (59).
“Iya benar, kami mendapat laporan dari Lurah Gunung Sari sekitar pukul 10.31. Setelah itu tim langsung ke lokasi kebakaran di Pasar Tengah dan Alhamdulillah api langsung bisa kita blokade agar tak menyebar dan selesai pemadaman sekitar pukul 11.40 WIB.
Baca Juga: Kebakaran Kapal Tranship 1 di Bakauheni Dipicu Baterai Motor Listrik
1. Kronologi kejadian
Anthoni menjelaskan, lokasi pokok kebakaran ada di tempat ibadah toko tersebut. Menurut informasi pemilik ruko, titik api diduga berasal dari tempat ibadah seluas 12x4 meter di Lantai 4 ruko.
“Penyebabnya diduga karena konsleting listrik di tempat ibadah lantai 4 ruko itu. Jadi di sana ada multikontak ya atau colokan yang tiba-tiba kornslet dan mengeluarkan api,” jelasnya.
Melihat kejadian ini, Anthoni mengimbau kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk berhati-hati saat menggunakan multikontak (colokan terminal). Jika memang kondisi multikontak sudah tidak bagus sebaiknya tidak dipakai lagi.
2. Kerugian mencapai Rp100 juta
Meski tak ada korban dalam kejadian tersebut, ia melanjutkan kerugian akibat kebakaran Toko Mega Motor ini cukup besar yakni mencapai Rp100 juta.
“Ada sekitar 5 karyawan toko yang saat itu berada di lokasi kejadian dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugiannya besar ya mencapai Rp100 juta,” terangnya.
Bagi masyarakat ingin melapor petugas pemadam kebakaran di Bandar Lampung bisa hubungi di nomor kontak 0721-252741, 0821-7522-9572, atau 0821-7522-9463.
3. Pemadaman menghabiskan 7 tangki air
Dalam kegiatan pemadaman tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung menghabiskan sekitar 7 tangki air.
“Dalam pemadaman kali ini kita mengerahkan 7 unit mobil yang terdiri dari 4 mobil pemadam dan 3 mobil suplai. Sedangkan personel yang turun ke lapangan ada 30 orang,” katanya.
Unit Mobil dikerahkan antara lain 2 Unit Mobil Mako Tendean, Unit Mobil Karba Pos Siaga TKT, Unit Mobil Karba Pos Siaga TKB, dan 3 Unit Mobil Supply Pos Siaga dari Kecamatan Sukarame, Langkapura, dan Tanjung Senang.
Baca Juga: Begini Upaya Pemulihan TPA Bakung Setelah 5.000 Ton Sampah Terbakar