Rencana Kerja Pemkot Bandar Lampung 2023, Wagub Nunik Soroti 4 Hal

Angka pengangguran Bandar Lampung lebih tinggi dari provinsi

Bandar Lampung, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim menyampaikan beberapa capaian isu-isu makro di Provinsi Lampung dan Bandar Lampung dalam beberapa waktu terakhir. Tujuannya, menjadi acuan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023.

Selain itu, ia berharap Pemkot Bandar Lampung dapat menitik beratkan pada pemulihan ekonomi di 2022 ini setelah dua tahun Provinsi Lampung goyah akibat pandemi COVID-19.

“Situasi yang kita alami selama dua tahun kebelakang ini memang tidak mudah, dengan kerja keras, kita bisa melewati dengan baik,” ungkap wakil gubernur yang akrab disapa Nunik ini ketika menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD Kota Bandar Lampung 2023 di Aula Semergou, Kantor Pemkot setempat, Kamis (10/3/2022).

1. Capaian vaksinasi Kota Bandar Lampung

Rencana Kerja Pemkot Bandar Lampung 2023, Wagub Nunik Soroti 4 HalPembukaan Musrenbang RKPD 2023 Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Nunik mengapresiasi penanganan bidang kesehatan yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung. Terutama dalam percepatan vaksinasi dan protokol kesehatan.

“Bahkan ibu wali kota ini selalu semangat untuk turun langsung ke lapangan, mengawal langsung dan tidak hanya order saja untuk mengecek prokes dan melakukan swab antigen, sehingga hasilnya maksimal,” katanya.

Menurut data kemenkes, capaian vaksinasi Bandar Lampung per 10 Maret 2022 sudah 98,54 persen. Ia berharap Wali Kota Eva Dwiana juga dapat menggenapkan capaian angka ini menjadi 100 persen.

“Harapannya kabupaten kota lain juga bisa terdorong samangatnya dari Bandar Lampung atas prestasi ini,” katanya.

Baca Juga: Eva Dwiana: Pelayanan Publik Belum Sentuh Kelompok Minoritas

2. Pertumbuhan ekonomi Bandar Lampung lebih tinggi dari provinsi

Rencana Kerja Pemkot Bandar Lampung 2023, Wagub Nunik Soroti 4 HalWali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana (kiri) dan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (kanan). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Setelah pencapaian bidang kesehatan itu, Nunik menyampaikan isu makro dari tingkat provinsi hingga Kota Bandar Lampung. Data yang diberikan ini harapannya dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan RKPD dengan memfokuskan pada pemulihan ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung sempat mengalami minus 1,67 pada 2020. Namun bisa tumbuh di 2021 sebanyak 2,79 persen,” katahya.

Sedangkan untuk Kota Bandar Lampung lanjut Nunik, pada 2020 berada diangka 1,88 persen dan mengalami peningkatan di 2021 sebesar 3,07 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Bandar Lampung lebih tinggi dari provinsi. Harapannya di 2022 bisa melompat jauh naik dari 2021,” jelasnya.

3. Tingkat pengangguran terbuka di Bandar Lampung lebih tinggi dari provinsi?

Rencana Kerja Pemkot Bandar Lampung 2023, Wagub Nunik Soroti 4 HalWakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Lampung mengalami peningkatan dari 4,67 persen di 2020 menjadi 4,69 persen di 2021. Namun Nunik mengklaim kenaikan ini tidak hanya terjadi di Lampung saja tapi juga hampir di semua provinsi.

“Sedangkan untuk Bandar Lampung tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,85 persen. Memang lebih tinggi dari provinsi, namun jangan salah kaprah dulu hal ini karena Bandar Lampung adalah ibukota provinsi,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam membaca data tersebut, banyak masyarakat dari kabupaten lain yang setelah menyelesaikan pendidikannya bergeser menuju ibukota Lampung, sehingga itu menambah angka pengangguran terbuka di kota.

“Dalam artian, angka ini bukan hanya semata-mata pengangguran dari warga Bandar Lampung sendiri,” imbuhnya.

4. Tingkat kemiskinan di Bandar Lampung

Rencana Kerja Pemkot Bandar Lampung 2023, Wagub Nunik Soroti 4 HalIlustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung pada 2020 mencapai angka 12,34 persen, terkoreksi pada 2021 dan mengalami peningkatan menjadi 12,62 persen.

“Di Bandar Lampung, tingkat kemiskinan pada 2021 sebesar 9,11 persen, lebih rendah dari capain nasional yaitu 9,72 persen, diperiode pengamatan yang sama. Namun ini masih terhitung baik,” ujarnya.

Pembangunan sumber daya manusia ditunjukan dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), capaian IPM Bandar Lampung pada 2021 adalah sebesar 77,58 persen. Itu mengalami pertumbuhan sebanyak 0,14 persen dari 2020.

“Semoga ini bisa menjadi pondasi dan langkah selanjutnya dalam menyusun RKPD 2023 agar memperhatikan data makro tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Wagub Nunik Ajak Milenial dan Gen Z Lampung Berani Terima Tantangan

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya