Puncak Mudik Lebaran Bandara Radin Inten II dan Terminal Rajabasa H-3
Bandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Terminal Rajabasa dan Bandara Radin Inten II Lampung memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1444 Hijriah pada moda angkutan transportasi bus dan pesawat terbang akan terjadi di H-3 lebaran atau 19 April 2023.
Assistant Manager Of Airport Operation & Service Bandara Radin Inten II Lampung, Latif Nur Sasongko mengatakan, sejatinya angkutan lebaran (angleb) 2023 peningkatan jumlah penumpang sudah terlihat sejak H-10 lebaran dibanding hari biasanya.
“Kalau peningkatan sebenarnya sudah ada. Dari H-10 itu paling tinggi ada di kemarin ya (17/4/2023) mencapai 2.665 penumpang. Sedangkan rata-rata normal seperti pada awal Maret sebelum puasa itu hanya sekitar 1.800-1.900an. Tapi kita memprediksinya puncak mudik nanti di H-3 atau dalam hitungan kita di tanggal 19 (April),” kata Latif, Selasa (18/4/2023).
1. Sejak H-10 lebaran peningkatan penumpang tertinggi YoY sebesar 29 persen
Bandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Sejak H-10 lebaran pun, Latif melanjutkan pergerakan pesawat paling tinggi juga ada pada 17 April 2023 lalu yakni mencapai 20 armada meningkat sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya di periode sama.
Sedangkan untuk jumlah penumpang, peningkatan year of year tertinggi sampai saat ini ada di H-6 lebaran atau pada 16 April 2023 meningkat sebesar 29 persen dari tahun lalu pada periode sama.
“Kalau sampai per kemarin itu, tertinggi jumlah penumpang ada di Senin (17/4) tapi kalau peningkatan tertinggi dari tahun kemarin di periode yang sama ya, itu ada di tanggal 16. Dari 1.938 penumpang di tahun 2022 meningkat tahun ini jadi 2.491 penumpang. Sedangkan kemarin itu peningkatan year on yearnya hanya 25 persen,” paparnya.
Baca Juga: Catat! Tips Aman Tinggalkan Rumah saat Lebaran ala Polda Lampung
2. Posko dan stand di Bandara Radin Inten II
Bandara Raden Inten II Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Latif menambahkan, kondisi dari berbagai maskapai saat ini sudah mengajukan ekstra armada pesawat seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Air Asia. Antisipasi ini dilakukan upaya menambah jumlah kursi penumpang arus mudik jika mengalami lonjakan.
“Kalau syarat masih sama seperti tahun lalu. Wajib booster saja, gak perlu tes rapid atau PCR. Kalau belum booster, kita ada di sini disediakan pos booster gratis. Itu boosternya disediakan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ujarnya.
Selain itu di Bandar Radin Inten II juga terdapat bazar Ramadan hingga 1 Mei 2023 mendatang. Bazar ini berisi oleh-oleh makanan khas Lampung mulai dari kripik, kopi, dodol, kacang-kacangan, hingga kriya seperti pernak-pernik khas Lampung, tapis, hingga sulam usus.
“Iya, kami saat ini bekerjasana dengan Dinas UMKM Lampung Selatan mengadakan bazar UMKM. Total kita ada sekitar 10 slot tapi itu diisi oleh banyak pedagang karena biasanya satu slot diisi banyak produk. Gak cuma ada makanan tapi juga produk kriya,” imbuhnya.
3. Peningkatan penumpang Termin Rajabasa sekitar 5 persen
Terminal Rajabasa. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Sementara itu di Terminal Rajabasa, Ketua Regu Posko Angkutan Lebaran Terminal Rajabasa hari ini, Ridwan mengatakan arus mudik di Terminal Rajabasa diperkirakan juga terjadi pada H-3 lebaran.
“Kalau sekarang ini peningkatan sudah ada tapi hanya sekitar 5 persen dari hari biasa. Gak terlalu signifikan. Karena apa? Kebanyakan memang sekarang banyak yang langsung saja busnya gak lewat sini, atau banyak penumpang turun sebelum di terminal,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, beberapa bus mudik gratis juga sudah ada yang datang ke terminal. Sejak H-10 lebaran, jumlah kedatangan penumpang tertinggi ada, Selasa (17/4/2023) yakni mencapai 695 penumpang dan keberangkatan 609 penumpang.
4. Disediakan pos singgah penumpang
Pos singgah penumpang Terminal Rajabasa. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Ridwan mengatakan, terminal juga saat ini menyediakan pos singgah bagi penumpang yang sampai di terminal terlalu malam. Pos tersebut terdapat bangku, ambal untuk lesehan, kipas angin, dan stop kontak.
Ia juga menjelaskan, fasilitas terminal kini juga sudah memadai seperti toilet gratis, food court, pos polisi, dan penjagaan 24 jam. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Sekarang udah gak ada yang namanya preman-preman. Dijamin aman. Kita juga petugas selalu ada 24 jam, jadi kalau memang ada apa-apa lapor saja ke petugas kami atau pos polisi,” imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Penghentian Perkara TikTok Awbimax Tanpa Intervensi
