Perkumpulan Damar Siapkan Program Cegah Perkawinan Anak di Pesibar

Program juga fokus pada pelayanan inklusif di Pesibar

Pesisir Barat, IDN Times - Kabupaten Pesisir Barat menjadi salah satu daerah fokus untuk implementasi program inklusi dan pencegahan serta penanganan korban perkawinanan anak dari Perkumpulan Damar Lampung.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Damar, Eka Tiara Chandrananda mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan audiensi terhadap pemda setempat untuk membahas program dan berdiskusi terkait situasi perkawinan anak di Pesisir Barat saat ini.

“Kemarin kita sudah diskusi bersama pak bupati terkait situasi (perkawinan anak) di sana. Kita jelaskan juga kenapa kita memilih Kabupaten Pesisir Barat untuk program ini karena memang berdasarkan lampiran pada Perpres Nomor 63 Tahun 2020 itu Pesibar merupakan salah satu daerah tertinggal yang ditetapkan pusat selama 2020-2024,” kata Eka pada IDN Times, Minggu (27/8/2023).

1. Pesibar menjadi kabupaten kedua di Lampung dengan angka perkawinan anak tertinggi

Perkumpulan Damar Siapkan Program Cegah Perkawinan Anak di Pesibarilustrasi perkawinan anak (IDN Times/Aditya Pratama)

Eka menyebutkan, Pengadilan Agama Lampung mencatat lima tahun terakhir terdapat 2.654 anak mengajukan dispensasi kawin di Lampung. Puncaknya pada 2020 yakni sebanyak 789 anak ajukan dispensasi kawin dan terakhir 2022 ada sebanyak 714 anak.

Dari angka tersebut, Kabupaten Pesisir Barat menjadi salah satu daerah dengan angka perkawinan anak tertinggi yakni sebanyak 80 perkara. Tertinggi lainnya ada Lampung Tengah 174 perkara, Kotabumi Lampung Utara 70 perkara, dan Sukadana Lampung Timur 60 perkara.

Eka mengatakan, munculnya kasus perkawinan anak ini bisa berasal dari berbagai faktor misalnya seperti adat istiadat suku, keluarga, atau wilayah setempat, masalah ekonomi, sampai masalah kehamilan yang tak dinginkan.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Baru Unila Jauh dari Keluarga demi Kemajuan Daerah

2. Tak hanya perkawinan anak, Perkumpulan Damar juga akan mengenalkan layanan iklusi pada masyarakat

Perkumpulan Damar Siapkan Program Cegah Perkawinan Anak di PesibarDok.Pribadi/Romi Arifin

Diketahui kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Pencegahan dan Penanganan Perempuan Korban Perkawinan Usia di bawah 19 Tahun melalui Revitalisasi One Stop Service & Learning, Gerakan Keluarga Pembaharu & Perempuan Akar Rumput yang Intergenerasional dan Inklusi di Pesisir Barat.

Sehingga tak hanya akan melakukan pelayanan dan bimbingan terkait kasus perkawinana anak saja, Eka mengatakan Perkumpulan Damar juga akan banyak melakukan pendalaman juga tentang pelayanan iklusi di Pesisir Barat.

“Apalagi Perkumpulan Damar kan salah satu anggota Konsorsium Permampu Sumatera yang sedang bekerja menuju masyarakat inklusif (INKLUSI) nih di Lamsel, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Jadi pelayanan inklusif juga gak bisa kita lepas dari fokus kita,” katanya.

3. Agenda terdekat adalah melakukan pendekatan terhadap masyarakat

Perkumpulan Damar Siapkan Program Cegah Perkawinan Anak di PesibarAudiensi Perkumpulan Damar dengan Pemda Pesibar. (IDN Times/Istimewa)

Eka mengatakan, dalam rangka pencapaian program ini, agenda terdekat Perkumpulan Damar adalah bertemu dan melakukan pendekatan kepada kelompok masyarakat di pekon yang akan menjadi sasaran program.

“Makanya kita minta dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas P3AKB itu supaya kita lebih mudah dulu dikenalkan pada masyarakat, supaya mereka lebih terbuka dengan kita yang orang baru,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, program ini sebenarnya sudah mulai dilaksanakan sejak Juli 2023 dan akan terus berlanjut hingga Juni 2024 mendatang dengan tiga daerah fokus yakni Pesisir Barat, Lampung Selatan dan Tanggamus.

4. Pemkab Pesibar menyambut baik program tersebut

Perkumpulan Damar Siapkan Program Cegah Perkawinan Anak di PesibarAudiensi Perkumpulan Damar dan Pemda Pesibar. (IDN Times/Istimewa)

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengatakan, Pemkab Pesibar sangat menyambut baik gagasan tersebut. Apalagi jika program ini hanya bisa disinergikan dan dioptimalisasikan untuk kebermanfaatan seluas-luasnya di Pesisir Barat

“Apalagi semangat dari Kabupaten Layak Anak juga kan berorientasi pada pencegahan kawin anak. Jadi program yang disampaikan Perkumpulan Damar ini bisa sinergi dan mencapai kebermanfaatan bersama bagi perempuan dan anak di Kabuapten Pesisir Barat,” katanya.

Selain itu ia juga menambahkan orientasi dan fungsi dari layanan kesehatan juga menjadi faktor penting dalam pemenuhan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi yang rentan pada kasus kawin anak.

“Selama ini pemda juga telah melakukan berbagai upaya mulai dari pendampingan dengan layanan psikiater, pemberdayaan, hingga penguatan program keluarga harapan bagi masyarakat miskin di Pesisir Barat,” tutupnya.

Baca Juga: Dijanjikan Ongkir Rp4 Juta, Sopir di Lampung Nekat Kirim Burung Ilegal

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya