Pemkot Buat Sekolah Disabilitas Gratis, Akhir Tahun Ini Mulai Dibuka!
KumparanMom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung sedang membangun sekolah khusus anak disabilitas gratis pertama di Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, sekolah ini merupakan respons pemkot terhadap permintaan beberapa komunitas disabilitas di Bandar Lampung atas kebutuhan ruang pendidikan khusus.
“Alhamdulillah gedungnya kan memang sudah ada, masih bagus, jadi kita sedang benahi dan bersihkan sedikit. Lokasinya di Kedaton jadi di pusat kota ya. Insya Allah kalau gak Oktober ini pokoknya tahun ini kita sudah bisa mulai,” kata Eva Dwiana ketika diwawancarai di Kantor Pemkot Setempat, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Intip Penampilan Seniman Indonesia di Kebun Karet Uluan Nughik Tubaba
1. Sekolah khusus disabilitas tersedia mulai jenjang TK, SD, SMP dan SMA
Ilustrasi Pelajar (SMP). IDN Times/Mardya ShaktiEva mengatakan, rencananya pemkot akan menyediakan ruang belajar sama dengan sekolah lainnya mulai dari jenjang TK hingga SMA. Sehingga anak-anak disabilitas tidak perlu kesulitan lagi mencari sekolah khusus ketika lulus satu jenjang pendidikan.
“Kalau gurunya ya kita akan minta yang khusus. Yang memang sudah punya pengalaman menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Nanti kita jadikan tenaga kontrak untuk sekolah kita," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan pemkot akan mencari pengajar dengan ilmu linear dengan kebutuhan sekolah disabilitas misalnya psikolog atau pernah mendapat pendidikan khusus.
2. Akan dilengkapi fasilitas kesehatan dari RSUD A Dadi Tjokrodipo
RSUD A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Saat ini pun pemkot juga telah melakukan survei lapangan serta mengajukan permohonan izin sekolah disabilitas tersebut ke pemerintah pusat. Sehingga Eva optimistis tahun ajaran pertama sekolah akan dimulai tahun ini.
“Perizinan udah diurus, Insya Allah doakan saja. Yang penting kan izinnya dulu kita lakukan, nanti kalau misalnya ada perbaikan (gedung) bisa kita lakukan sambil jalan,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, dirinya sudah meminta RSUD A Dadi Tjokrodipo untuk memberikan fasilitas kesehatan seperti peralatan maupun obat-obatan untuk menunjang sekolah ini nantinya.
3. Tak hanya Bandar Lampung, masyarakat dari kabupaten/kota lain di Lampung boleh mendaftar
Ilustrasi tentang ADHD (thehealthedge.com)Tak hanya itu, Eva juga menyampaikan nantinya peruntukan sekolah ini pun tak hanya untuk anak-anak disabilitas kurang mampu di Bandar Lampung saja melainkan juga untuk masyarakat di kabupaten/kota lainnya.
“Gak cuma Bandar Lampung saja ya, harapan bunda dari kabupaten/kota lain (di Lampung) juga boleh, kalau memang mereka ada surat tidak mampu dari daerah masing-masing," jelasnya.
Ia berharap, adanya sekolah ini anak-anak berkebutuhan khusus di Lampung terurama masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi hak-haknya yakni mendapat hak pendidikan layak.
4. 50 persen disabilitas di Bandar Lampung berada di usia sekolah
Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Ketua Potads (Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrom) Lampung, Debora Sidabutar mengatakan, keberadaan sekolah disabilitas gratis ini memang sangat diperlukan di Lampung.
Pasalnya,disabilitas di Bandar Lampung memang cukup banyak dan 50 persen dari mereka berada di usia sekolah. Sehingga ia berharap sekolah ini nantinya bisa membantu disabilitas khususnya yang berada di keluarga tidak mampu.
“Makanya saya senang sekali. Apalagi sudah sejak beberapa tahun lalu kita memperjuangkan hak-hak anak kita ini. Jadi kami berterima kasih lah, semoga pembangunannya berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Baca Juga: 229 Bacaleg DPRD Provinsi Lampung Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat
