Lantik 3 Pejabat Unila, Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Menyentil

Dua jabatan menggantikan pejabat Unila kena kasus suap

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim memberikan pesan menyentil ketiga melantik secara langsung tiga pejabat Universitas Lampung di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Diketahui dua dari tiga pejabat yang dilantik hari ini adalah pengganti dari dua orang tersangka kasus suap dan gratifikasi penerimaan mahasiswa jalur Seleksi Mandiri Universitas Lampung (SIMANILA) 2022 yakni Heryandi dan Muhammad Basri.

Nadiem menyampaikan pesan kepada Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unila pengganti antar waktu periode 2019-2023, Murhadi yang menggantikan wakil rektor sebelumnya, Heryandi agar selalu menjunjung tinggi integritas akademik perguruan tinggi.

“Saya minta agar selalu tekankan kepada seluruh warga kampus tentang pentingnya menjaga integritas akademik perguruan tinggi sebagai dasar dari moralitas keilmuan dan tata kelola keilmuan yang akuntabel dan objektif,” kata Nadiem.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa Unila Juara 2 Word Martial Arts Osul Kurash Korea

1. Ini pesan Nadiem untuk dua pejabat Unila lainnya dilantik hari ini

Lantik 3 Pejabat Unila, Nadiem Makarim Sampaikan Pesan MenyentilMendikbud, Nadiem Makarim. (Youtube/Kemendikbud)

Kemudian Nadiem juga melantik dua pejabat Unila lainnya yakni Sunyono sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) periode 2022-2026 menggantikan Muhammad Basri yang juga tersandung kasus sama dengan Heryandi.

“Anda bertanggung jawab aktivitas akademik di FKIP mengacu pada nilai-nilai yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara. Dengan begitu lulusan FKIP Unila akan menjadi pendidik yang selalu menjadikan kebutuhan murid sebagai prioritas utama,” ujarnya.

Lalu Abdurrahman dilantik sebagai Wakil Direktur Pasca Sarjana Unila menggantikan Simon Simbiring yang meninggal dunia. Ia diminta untuk membantu direktur pascasarjana dalam menjaga relevansi antara pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta antara memenuhi kebutugan dunia nyata dengan problem base learning.

2. Terdapat 9 pimpinan perguruan tinggi ikut dilantik

Lantik 3 Pejabat Unila, Nadiem Makarim Sampaikan Pesan MenyentilPotongan layar pelantikan pejabat pimpinan PT dan kemendikbud. (Youtube/Kemendikbud)

Selain ketiga pejabat Unila tersebut, Nadiem juga melantik 28 pejabat dari universitas dan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi yakni sebanyak 5 rektor, 4 direktur politeknik negeri, dan 19 pejabat kementerian.

Kelima rektor tersebut adalah Rektor Universitas Negeri Semarang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, dan Universitas Mulawarman periode 2022-2026.

Lalu ada Direktur Politeknik Negeri Bandung, Direktur Politeknik Negeri Subang, Direktur Politeknik Negeri Cilacap, dan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang, serta 19 pimpinan tinggi pratama, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional kementerian.

3. Tiga pejabat Unila tersandung kasus suap masih berstatus nonaktif

Lantik 3 Pejabat Unila, Nadiem Makarim Sampaikan Pesan MenyentilRektorat Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Sebelumnya tiga pejabat Unila tersandung kasus suap dan gratifikasi. Mereka berhasil ditahan KPK pada Operasi Tangkap Tangan di Bandung dan Bali.

Pada 21 Agustus 2022 lalu, empat orang ditetapkan sebagai tersangka pada kasus suap ini yakni Rektor Unila (nonaktif) Karomani saat ini digantikan oleh Pelaksana Tugas M. Sofwan Efendi, Warek 1 Unila (Nonaktif) Heryandi, Eks-Dekan FKIP Unila Muhammad Basri, dan Ketua Yayasan Alfian Husin, Andi Desfiandi.

Sampai saat ini penyelidikan KPK masih berjalan, hampir semua pejabat Unila mulai dari dekan fakultas, wakil rektor, hingga beberapa pegawai terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru diperiksa. 

Kepala SPI Unila, Budiono yang juga sempat diperiksa menyampaikan saat ini status ketiga pejabat Unila yang dijadikan tersangka kasus suap masih non aktif, jadi belum dikeluarkan dari Unila.

“Belum (dikeluarkan), masih non aktif sekarang statusnya,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati di Lampung Diduga Ikut Titip Mahasiswa Baru ke Rektor Unila

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya