Ini 13 Pembangunan Prioritas Pemkot Bandar Lampung 2023
Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menjelang akhir tahun, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan 13 prioritas pembangunan unggulan untuk dilakukannya 2023 mendatang. Ia menyampaikan hal ini saat menghadiri acara Refleksi Program Pemerintah Kota Bandar Lampung selama 2022 di Gedung Semergou Pemkot Setempat, Jumat (31/12/2022).
“Ada banyak ya prioritas bunda di 2023 mendatang ini. Seperti pembangunan mall pelayanan publik yang sekarang ini masih dibangun di samping gedung pemkot. Insya Allah kalau sudah jadi nanti warga mau buat apapun enak, mau buat SIM di sini saja, paspor, apapun pelayanan se-Bandar Lampung jadi satu di sini,” katanya.
1. Pembangunan fasilitas publik
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Selain melanjutkan pembangunan mal pelayanan publik nantinya akan diisi oleh berbagai bidang pelayanan di Kota Bandar Lampung, Eva juga menyebutkan ada penambahan puskesmas rawat inap, pengadaan mobil jenazah, dan pengadaan mobil sampah dan mobil dalmas Pol PP.
“Nanti kita juga akan lanjutkan rencana pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Otak yang sudah kita rencanakan dari tahun kemarin. Insya Allah kalau ini sudah jadi nanti kalau mau berobat spesialis jantung gak usah jauh-jauh ke Jakarta. Di sini ada,” katanya.
Selain itu, Pemkot juga akan melanjutkan program yang sudah dilakukan di 2022 seperti berobat gratis, pendidikan gratis, dan pembangunan gedung kantor lurah. Lalu melanjutkan program pemberdayaan UMKM seperti pelatihan dan sebagainya serta program sosial dan keagamaan.
Baca Juga: Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal Komunal
2. Pembangunan kawasan wisata dalam kota
Masjid Agung Al-Furqon. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Melanjutkan pembangunan di 2023, Eva juga berencana mengembangkan Bandar Lampung sebagai kawasan wisata. Hal ini terbukti dengan beberapa rencana pembangunan di sektor pariwisata seperti kawasan Super Blok di Kawasan Way Halim.
"Di situ nanti kita bangun hotel, apartemen, rumah sakit, mal, dan sekolah dengan bekerja sama dengan investor swasta. Lalu di kawasan (wisata Air Terjun) Batu Putu juga rencananya akan kita bangun juga hotel, apartemen, dan water park,” imbuhnya.
Selain itu, menilik wisata di Ibu Kota Jakarta, Eva juga berencana membangun jembatan penyeberangan orang menghubungkan antara kantor pemkot dengan Masjid Al-Furqon sebagai salah satu wisata kota. Selain itu juga akan ada air mancur menari seperti halnya yang ada di Ancol Jakarta.
3. Pengendalian banjir akan diselesaikan tahun depan
Perbaikan drainase di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)Eva mengakui selama 2022 pengendalian banjir di Kota Bandar Lampung memang belum sempurna. Hal ini terlihat dari masih adanya peristiwa banjir di kota tapis berseri. Namun ia mengatakan, progres penanganannya selama ini bisa dirasakan di beberapa titik banjir.
“Biasanya kan kalau ada banjir kiriman di semua titik banjir ada (banjir), tapi sekarang kan tidak. Ini sebenarnya prestasi ya buat semuanya mulai dari semua OPD sampai kecamatan kelurahan semuanya yang sudah bantu,” katanya.
Ia yakin, menyelesaikan program pengendalian banjir hingga 2023, ke depannya banjir dapat diatasi. Hal akan dilakukan di antaranya terus menggiatkan grebek sungai tiap minggunya, pelebaran atau perbaikan drainase, dan perbaikan sungai.
“Insya Allah di 2023 ini kita akan selesaikan semuanya. Mulai dari jalan lingkungan sampai drainase, sungai semuanya kita perbaiki. Insya Allah penanganan banjir di Bandar Lampung ini bisa berdampak luar biasa,” katanya.
4. Pembangunan kawasan pesisir di 2023
Warga pesisir Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Kemudian untuk program di kawasan pesisir, ia menyampaikan program memperbaiki fasilitas umum serta merapikan pemukiman pesisir padat penduduk akan terus berlanjut hingga 2023.
“Ke depan 2023 kita masih terus bekerjasama dengan TNI dan ini Alhamdulillah dari kodim akan bantu, daerah pesisir di Bandar Lampung akan kita rapihkan kembali, tapi tidak mengusir mereka tapi kita rapikan. Harapan bisa jadi tempat yang bisa di kunjungi wisatawan dan ini butuh biaya banyak maka dari itu pemerintah mengupayakan semaksimal mungkin untuk minta bantuan pusat juga,” jelasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini respons dari pemerintah pusat cukup baik, sehingga pihaknya akan terus mengkomunikasikan perihal pembangunan tersebut dengan pemerintah pusat.
“Kita juga imbau OPD supaya untuk tingkatkan sistem digitalisasinya, apalagi semua pelayanan kan sudah harus ada sistem digitalnya. Kita juga mau menuju smart city, ini juga bisa jadi promosi Kota Bandar Lampung juga,” ujarnya.
Baca Juga: Pengunjung Tempat Wisata Dibatasi? Ini Kata Dispar Bandar Lampung
