Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal Komunal

Juga dilakukan pembangunan sumber air bersih

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan alokasikan dana penanganan inflasi swadaya masyarakat untuk pembangunan ipal komunal bagi daerah masih belum bebas dari Buang Air Besar Sembarangan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan ketika diwawancarai dalam kegiatan di Puskesmas Kampung Sawah. Ia mengatakan kali ini ada dua daerah akan dibangun.

“Itu nanti untuk membangun sarana air bersih di TKB (Tanjung Karang Barat) dan ipal komunal di TBT (Teluk Betung Timur),” katanya, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Inflasi Bandar Lampung 5,9 Persen, Pemkot Minta Warga Tanam Cabai

1. Anggaran pembuatan ipal komunal Rp1 miliar

Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal KomunalIlustrasi ipal komunal. (PT Ipalindo Utama)

Iwan melanjutkan dana penanganan inflasi untuk swadaya masyarakat ini senilai Rp2 miliar. Dengan dana tersebut pembangunan sarana air bersih dianggarkan sebesar Rp1 miliar dan ipal komunal Rp1 miliar.

“Ipal komunal itu kita ada dua paket masing-masing 500 juta. Di TBT semua dan itu yang mengerjakan adalah masyarakat setempat, kita sudah buat kontraknya dengan masyarakat,” imbuhnya.

Pembangunan diserahkan pada masyarakat dikarenakan projek ini berbasis kemasyarakatan, sehingga sejak perencanaan hingga pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat sendiri.

2. Sistem pembangunan oleh masyarakat akan mengurangi dampak inflasi bagi masyarakat

Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal Komunalhttps://www.sekolahan.co.id/

Sedangkan peran Pemkot Bandar Lampung dalam hal ini, Iwan menjelaskan pihaknya hanya sebagai pengawas atau pembina dalam proses pelaksanaannya saja. Ia juga mengatakan, terus memonitor prosesnya hingga saat ini.

“Mereka kan memang punya kelompok swadaya masyarakat (KSM). Itu ada di setiap kelurahan dan sudah lama ada KSM ini. Jadi mereka yang koordinasikan masyarakat untuk pembangunannya,” imbuhnya.

Iwan mengatakan, sistem seperti ini, masyarakat bisa menentukan sendiri upah pekerja dan daya belinya. Sehingga inflasi tidak terlalu terdampak bagi masyarakat disekitar itu.

3. Belum ada rencana pembangunan ipal komunal di 2023

Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal KomunalGoogle

Sedangkan untuk proses pembangunannya, Iwan mengatakan saat ini kemungkinan sedang berjalan. Pihaknya juga berencana akan monitoring ke lokasi tersebut.

“Karena sudah tanda tangan kontrak jadi saya kira sudah mulai sekarang. Mungkin kita cek dulu ke lapangan ya. Nanti ipal komunal ini untuk 50an rumah tangga. Jadi dari saluran belakang rumah itu langsung ke satu lokasi ipal komunal,” paparnya.

Untuk rencana pembangunan ipal komunal pada 2023 ia belum bisa memastikan apakah akan ada pembangunan lagi. Itu dikarenakan projek ini merupakan projek pusat sehingga pihaknya hanya sebagai perantara saja.

Baca Juga: Pembangunan Drainase dan Jalan Kota Bandar Lampung Sudah 80 Persen

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya