Emak-emak Bandar Lampung akan Mulai Budidaya Ikan Lele dalam Ember
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ibu-ibu rumah tangga di Kota Bandar Lampung akan mulai membudidayakan ikan dalam ember. Itu untuk pemenuhan gizi rumahan dan penanganan inflasi.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan program pilot projek ini dilakukan guna mengentaskan kasus stunting di Kota Bandar Lampung, sehingga pihaknya akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga dan bantuan berupa alat peraga serta bibit ikan.
“Jadi kita ada pelatihan untuk ibu-ibu nih, kita berikan mereka usaha bibit ikan dalam ember. Tiap kader kita kasih 4 ember untuk budidayanya dan bibi ikannya juga untuk dicoba di rumah setelah pelatihan,” katanya, Rabu (21/12/2022).
1. Pilot projek akan berambah ke seluruh kecamatan pada Januari mendatang
Dalam pelatihan uji coba tersebut, Eva mengatakan baru akan mencobanya di 5 kecamatan terlebih dahulu dengan masing-masing kecamatan mengirim 20 kader untuk melakukan budidaya ikan dalam ember tersebut.
“Tiap orang nanti dapat 4 ember dapat 200 bibit ikan. Jadi nanti dalam satu ember ada 50 ikan. Karena wadahnya ember jadi budi dayanya bisa di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Jika pilot projek ini berhasil, Eva mengatakan kecamatan lainnya akan menyusul pada Januari 2023 mendatang. Ia juga menyebutkan akan memberikan program seperti ini di pemukiman pesisir pantai.
Baca Juga: Dana Pengendalian Inflasi Bandar Lampung Rp2 Miliar Dibuat Ipal Komunal
2. Dapat dimanfaatkan sebagai media sayuran juga
Selain budi daya ikan, istri dari Wali Kota Bandar Lampung sebelumnya Herman HN ini juga mengatakan pihaknya akan segera meminta dinas pertanian kota untuk turut andil dalam projek ini.
“Ini juga rencananya kita akan berkelanjutan ya karena Bunda nanti juga akan minta ke dinas pertanian buat benih tanamannya di atas ember. Jadi nanti dalamnya ada ikan, di atas embernya ada sayur,” imbuhnya.
3. Total ada 20.000 bibit ikan lele diberikan kepada masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung, Erwin meyampaikan pihaknya memberikan total 20.000 ikan jenis lele dan 400 alat peraga yakni ember yang menjadi media hidup ikannya.
“Jadi kita gak hanya beri bantuan alat peraga dan bibit ikan saja tapi juga pendampingan sampai mereka panen. Jadi gak semata-mata kami tinggal begitu saja, kita pantau sampai berhasil dahulu,” katanya.
Namun, Erwin juga mengatakan target utama program ini adalah kemandirian sehingga kedepannya diharapkan ibu-ibu rumah tangga tersebut bisa mandiri baik dalam mengurus ikan hingga membeli modal bibit ikan lagi.
4. Dapat membantu perekonomian masyarakat
Meski tujuan utama program ini adalah untuk pengentasan stunting lewat gerakan makan ikan, Erwin menyebutkan tak menutup kemungkinan usaha ini akan berkembang dan menghasilkan secara ekonomi.
“Untuk selanjutnya kita akan arahkan sasaran pertama ikan untuk memberantas stunting lewat gizi dari tumbuhan dan ikan, lalu target selanjutnya adalah produksi perikanan meningkat, perekonomian terbantu karena bisa dijual,” imbuhnya.
Ia berharap program ini dapat berkelanjutan karena mengikut sertakan masyarakat di dalamnya dan dapat meningkatkan angka kecukupan gizi di Bandar Lampung.
Baca Juga: Pengunjung Tempat Wisata Dibatasi? Ini Kata Dispar Bandar Lampung