Dinkes Minta Warga Periksa Dahak Ketika Batuk Lebih dari 3 Hari

Satu orang TBC dapat menularkan 20 orang

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Bandar Lampung meminta masyarakat dengan gejala batuk lebih dari 3 hari agar segera ke puskesmas untuk diperiksa kandungan dahaknya.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri kepada IDN Times, Kamis (28/9/2023). Ia mengatakan hal ini dilakukan demi menemukan lebih banyak orang terinfeksi TBC agar dapat segara diobati.

“Kalau ada yang batuk lebih dari 3-4 hari dianjurkan langsung periksa dahaknya ke puskesmas,” katanya.

Merujuk data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, pada 2022 tercatat ada 3.606 kasus tuberculosis (TBC) ditemukan di Bandar Lampung. Ia pun berharap masyarakat tidak enggan untuk melakukan pemeriksaan TBC agar bisa tertangani.

Baca Juga: Menuju Pasar SNI Pertama di Lampung, Pasar Way Halim Dibenahi

1. Tiap kelurahan memiliki kader untuk bisa mengecek TBC

Dinkes Minta Warga Periksa Dahak Ketika Batuk Lebih dari 3 Hariilustrasi penelitian laboratorium bakteri TBC (unsplash.com/CDC

Desti menyebutkan, ditiap kelurahan juga terdapat kader yang bisa memeriksakan dahak. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan untuk orang tua yang sulit ke luar dari rumah.

“Kita punya kader yang memang periksa dahak. Ada pot dahak namanya yang bisa diminta dari puskesmas. Gratis minta saja sama petugas di puskesmasnya,” ujarnya.

Namun jika ingin lebih cepat memang bisa langsung datang saja ke puskesmas dan pemeriksaan dahak langsung dilakukan oleh nakes.

“Nanti diliat apakah ada kuman TBC atau tidak. Kalau negatif ya Alhamdulillah, kalau positif ya kita obati,” tambahnya.

2. Menular lewat udara saat mengobrol

Dinkes Minta Warga Periksa Dahak Ketika Batuk Lebih dari 3 Hariilustrasi wabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Desti menjelaskan, bakteri TBC dapat menular melalui udara sehingga sangat rawan. Ia juga menyebutkan satu orang memiliki potensi menularkan 20 orang.

Sehingga apabila ada satu orang positif TBC maka 20 orang terdekat atau berkontak langsung oleh terinfeksi TBC harus ikut diperiksa. Maka ia melanjutkan, wajib hukumnya mengabari orang terdekat apabila dirinya benar terkena TBC.

“Bayangin kalau kita gak sengaja ngobrol dengan orang yang ternyata ada TBC. Makanya kalau batuk itu pakai masker. Untuk mencegah penularannya, masker itu cukup efektif,” imbuhnya.

3. Pemkot akan mengawasi agar tidak ada TB mangkir di Bandar Lampung

Dinkes Minta Warga Periksa Dahak Ketika Batuk Lebih dari 3 Harigoogle

Selain itu, penggunaan alat makan bersama juga dapat menularkan TBC. Namun bakteri ini mati jika dicuci dengan bersih menggubakan sabun sehingga pastikan alat makan dicuci dengan benar dan tak makan dari bekas orang batuk.

“Bisa sembuh kok TBC itu. Dengan pengobatan teratur selama 6 bulan, setiap hari tak boleh terlewatkan, karena kalau berhenti tengah jalan (tidak rutin) harus mengulang lagi,” terangnya.

Desti menyebut, pasien TBC tak rutin minum obat tersebut dengan TB mangkir. Ia menyebutkan TB mangkir ini justru berbahaya karena bakteri tuberculosis malah dapat berkembang terus.

“TBRO (Tuberculosis Resistan Obat) juga jangan banyak lah. Kadang-kadang jadi disuntik jadinya. Kan malah sakit, lebih parah dari minum obat setiap hari,” tutupnya.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Buka Layanan Kesehatan di 7 Pasar Tradisional

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya