182 Kasus DBD di Bandar Lampung 2023, Cek Cara Pencegahan

Terhitung sejak 1 Januari-19 September 2023

Bandar Lampung, IDN Times - Tercatat ada 182 kasus demam berdarah (DBD) di Bandar Lampung hingga September 2023. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Kamis (28/9/2023).

Desti menyebutkan, kasus tersebut terhitung mulai 1 Januari hingga 19 September 2023. Namun perhitungan September sampai hari ini masih berjalan karena belum memasuki Oktober.

“Tapi untuk September ini memang menurun. Semoga tak ada penambahan lagi di September dan sampai akhir tahun ini terus menurun jumlah kasusnya,” kata Desti.

Baca Juga: Dinkes Minta Warga Periksa Dahak Ketika Batuk Lebih dari 3 Hari

1. Kasus tertinggi Mei

182 Kasus DBD di Bandar Lampung 2023, Cek Cara PencegahanSeorang ibu mengompres kepala anaknya yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue atau DBD. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Desti menyebutkan, kasus DBD di Bandar Lampung selama 2023 cukup fluktuatif dan tidak bisa diprediksi karena angka naik turun tiap bulan.

“Tertinggi ada di bulan Mei itu ada 27 kasus. Terendah ada di April itu 2 kasus. Semoga ini memang angka sebenarnya artinya tidak ada yang sakit di luar sana tapi tidak ketahuan karena tidak diperiksakan ke puskes atau rumah sakit,” jelasnya.

Secara rinci per bulan, jumlah kasus DBD di Januari ada sebanyak 25 kasus, Februari 23 kasus, Maret 13 kasus, April 2 kasus, Mei 27 kasus, Juni 22 kasus, Juli 26 kasus, Agtustus 24 kasus, dan September 10 kasus.

2. Pola hidup sehat harus selalu dijaga

182 Kasus DBD di Bandar Lampung 2023, Cek Cara PencegahanDwi (19) menguras air banjir rob yang masuk ke rumahnya akibat kenaikan muka air laut dampak perubahan iklim di Demak, Jawa Tengah, Indonesia, 31 Juli 2022. Air tersebut setiap hari masuk ke rumahnya. Tak ayal, ia kerap stres dan terganggu kesehatan mentalnya karena kondisi tersebut. Ia sekeluarga belum mampu pindah ke tempat yang layak karena keterbatasan ekonomi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Meski begitu, Desti mengatakan kasus pada September bisa lebih rendah dari bulan lainnya dikarenakan Bandar Lampung sedang dilanda musim kemarau.

"Tapi walau musim kemarau, pola hidup sehat itu tetap perlu dijaga. Jangan sampai ada air menggenang, kolam yang gak ada ikannya jangan diisi air, dan kalau perlu kasih abate ke bak mandi,” katanya.

Ia menjelaskan, justru jentik nyamuk hidup dengan baik di air bersih menggenang seperti bak mandi. Ia juga mengatakan masyarakat bisa meminta bubuk abate ke puskesmas terdekat.

“Di got itu jentik justru jarang, nyamuk itu malah suka bertelur di air bersih yang tenang. Seperti vas bunga, tempat makan burung, dispenser air, itu harus rajin sehari atau dua hari dibersihkan,” kata Desti.

3. Foging rutin bisa mencegah DBD

182 Kasus DBD di Bandar Lampung 2023, Cek Cara PencegahanPetugas Dinas Kesehatan Bantul melaksanakan foging di Dusun Jogodayuh Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro

Selain itu, jika diperlukan Desti mengatakan, masyarakat bisa melakukan melakukan foging rutin di lingkungan rumah untuk membunuh nyamuk dewasa. 

“Abate itu tidak membunuh nyamuk dewasa. Dia hanya membunuh jentik yang masih hidup di air. Ketika sudah jadi nyamuk ya cara membunuhnya salah satunya pakai foging,” jelasnya.

Ia mengatakan, foging juga sebaiknya dilakukan saat aktivitas nyamuk sedang aktif yakni pada pukul 10.00-12.00 WIB, dan pukul 14.00-16.00 WIB. 

Baca Juga: Kirim Foto Telanjang ke Pria Lain, IRT di Lamtim Diancam Cerai Suami

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya