Puluhan Rumah Warga di Tanggamus Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Selain mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, Jumbadio mengatakan, peristiwa kali ini juga merusak satu fasilitas umum Puskesmas Pembantu (Pustu) hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Beruntung, insiden alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta.

"Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada, hanya kerusakan dominan dialami warga pada bagian atap rumah," katanya.

Pascaperistiwa hujan disertai angin puting beliung tersebut, petugas kepolisian telah melakukan pendataan sekaligus membantu warga terdampak membenahi dan membersihkan masing-masing lingkungan rumah.

"Dari kemarin, kami sudah turun mendata dan membantu warga bersih-bersih," ucap Jumbadio.

Berkaca atas insiden ini, Jumbadio turut memberikan imbauan kepada masyarakat di wilayah hukum setempat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke kemarau kali ini.

Sebab, kondisi cuaca tak menentu terkadang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga angin kencang bisa terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan semacamnya.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas dan segera laporkan jika terjadi situasi serupa," kata Kapolsek.