Profil Nunik, Pilih Mundur dari Wagub Lampung demi Nyaleg 2024

Nunik merupakan putri pertama dari tiga bersaudara pasangan KH Abdul Halim dan Kholisoh. Ia lahir di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur 12 Juli 1982. Ia menikah dengan Erry Ayudhiansyah, pernikahan keduanya berlangsung di rumah mempelai wanita Desa Karanganom, Sabtu (2/2/2019) lalu.

Pasutri Nunik dan Erry kini sudah dikaruniai seorang putra bernama Hazell Senopati Brang Wetan Hamasam tahun 2021 lalu. Kini, Nunik dikabarkan sedang mengandung anak kedua mereka.

Memasuk dunia pendidikan, sang wagub mulai mengenyam pendidikan di SDN 2 Sumber Rejo (1989–1995) dan SMP Negeri 3 Jabung (1995–1998). Kemudian Nunik merantau ke Kabupaten Jepara, guna menempuh pendidikan di SMAN Mayong (1998–2001).

Selain itu, Nunik juga pernah menjadi santri Pesantren Al Hidayat di Lasem, Rembang (1995–1998) dan Pesantren Al Ishom di Mayong, Jepara (1998–2001). Pascalulus pendidikan formal ia menamatkan gelar Strata 1 (S1) Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang pada 2005.

Nunik selanjutnya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana, ia kuliah dua program magister sekaligus yakni, S2 Ilmu Politik Universitas Nasional dan berhasil lulus 2011 dan S2 Kenotariatan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia lulus 2014. Nunik kembali mengenyam bangku perkuliahan melanjutkan jenjang pendidikan S3 di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Semasa menjalin pendidikan sekolah, Nunik juga memiliki rekam jejak organisasi. Misalnya, ia bergabung menjadi sekretaris pada Divisi Redaksi Jurnal Justisia di Semarang 2001-2002. Lalu berlanjut menjadi Kepala Divisi Eksternal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah di 2004.

Selain itu, kakak kandung Anggota DPD RI, Jihan Nurlela ini diketahui juga aktif di organisasi masyarakat Nahdatul Ulama (NU).

Lalu bagaimana kiprah karier politik sang Wagub? Nunik resmi menjadi kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah 2004 lalu. Ia langsung dipercaya menjadi Kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2004-2005. Setelah itu, Nunik diangkat menjadi staf kepengurusan DPP PKB di Jakarta 2005-2008.

Semasa era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Nunik pernah diperbantukan menjadi Stafsus Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Indonesia Bersatu pada 2007. Kala itu, ia dipercaya menjadi Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Memasuki kontestasi Pileg 2009, Nunik terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Kemudian Pileg 2014, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dan bertugas di Komisi X membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Baru kurang lebih tahun menjabat DPR RI periode kedua, Nunik mengundurkan diri guna mencalonkan dan terpilih sebagai Bupati Lampung Timur pada 2015 silam. Kemudian Nunik kembali mengundurkan diri sebagai bupati, untuk mendampingi Calon Gubernur Arinal Djunaidi pada 2018 dan lagi-lagi berhasil terpilih.

Kala itu, alasannya menerima pinangan mendampingi Gubernur Arinal, karena memiliki visi misi sama yaitu, sama-sama anak petani peduli pada nasib petani dan sektor pertanian.

Sebagai politikus aktif, Nunik dipercaya kepercayaan untuk melanjutkan jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Lampung periode 2021-2026.