Bandar Lampung, IDN Times - Masyarakat Pesisir Kota Bandar Lampung ternyata kesulitan untuk melakukan penyedotan tinja di rumah. Alhasil, mereka harus menyedotnya sendiri dan mengangkutnya dengan gerobak.
Hal ini disampaikan Annisa, salah satu warga Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Minggu (20/11/2022). Annisa merupakan salah satu aktivis dari salah satu NGO di Bandar Lampung. Ia sering melakukan survei kecil-kecilan pada pemukiman pesisir dan perbukitan di ingkungan kecamatan rumahnya.
“Kalau berdasarkan wawancara saya dengan masyarakat yang masih buang air besar sembarangan (BABS) itu karena mereka hampir gak pernah sedot WC rumahnya jadi penuh. Bahkan ada satu rumah yang bilang dia akhirnya sedot sendiri, dan sama dia diangkut pakai gerobak dan gak tahu dibuang kemana,” katanya.
