Pemprov Lampung Klaim Realisasi APBD 2025 Tertinggi 5 Tahun Terakhir

14 Mei 2025, 13:01 WIB

Tama Wiguna

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Realisasi APBD Lampung 2025 mencapai Rp2,25 triliun per 10 Mei, naik signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Belanja daerah juga meningkat, mencapai Rp1,85 triliun per 10 Mei 2025, menunjukkan efisiensi dan percepatan penyerapan anggaran.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan APBD untuk pembangunan di Provinsi Lampung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 mengalami peningkatan signifikan selama rentan waktu lima tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, realisasi pendapatan per 10 Mei dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan di 2025. Rinciannya, 2021 Rp1,88 triliun (25,02 persen), 2022 Rp2,04 triliun (29,50 persen), 2023 Rp2,00 triliun (24,83 persen), 2024 Rp2,04 triliun (23,72 persen), 2025 Rp2,25 triliun (30,23 persen)

Capaian tahun ini melampaui rentang realisasi 23-29 persen pada periode 2021 sampai dengan 2024, sekaligus mencatatkan nilai tertinggi.

1. Realisasi belanja capai Rp1,85 triliun

Groundbreaking pembangunan ruas jalan Gedong Tataan-Kedondong di Kabupaten Pesawaran. (Dok. Pemprov Lampung).

Masih merujuk data BPKAD Provinsi Lampung, di sisi belanja realisasi per 10 Mei 2025 juga menunjukkan tren positif 2021 Rp1,38 triliun (18,34 persen), 2022 Rp1,35 triliun (19,02 persen), 2023 Rp1,42 triliun (17,24 persen), 2024 Rp1,82 triliun (20,82 persen), 2025 Rp1,85 triliun (24,62 persen)

Realisasi belanja tahun ini disebut melampaui kisaran 17-20 persen pada tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan efisiensi dan percepatan penyerapan anggaran.

2. Percepatan pembangunan di Lampung

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. (Dok. Pemprov Lampung).

Terkait capaian pendapat dan belanja daerah tahun ini, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Pemprov Lampung terus mempercepat realisasi APBD guna mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.

Oleh karenanya, kondisi keuangan daerah ini tercermin dari tingginya perputaran uang di Kas Daerah Provinsi Lampung, dikarenakan setiap penerimaan langsung dimanfaatkan secara optimal untuk membiayai belanja pembangunan.

"Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengoptimalkan APBD, untuk pembangunan Lampung," katanya, Rabu (14/5/2025).

3. Bakal terus optimalkan APBD

Ilustrasi APBD (dok. istimewa)

Lebih lanjut Mirzan menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya mengoptimalkan APBD untuk pembangunan di Provinsi Lampung, termasuk melalui berbagai inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Pemerintah Provinsi Lampung optimis target pendapatan tahun ini akan tercapai, sehingga pembangunan di seluruh wilayah dapat terus berjalan lancar," imbuh dia.