Bantuan 100 gerobak motor listrik senilai Rp2,5 miliar disalurkan ke 20 kecamatan di Bandar Lampung untuk UMKM minuman dingin.
Setiap kecamatan menerima lima unit gerobak motor listrik dan tambahan modal Rp1 juta bagi setiap penerima.
Penerima bantuan merasa terbantu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Pemkot Bandar Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan bantuan 100 unit gerobak motor listrik kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 20 kecamatan. Total bantuan yang diberikan senilai Rp2,5 miliar ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Alhamdulillah, semoga dengan bantuan ini bisa membantu memajukan UMKM di Kota Bandar Lampung. Kalau UMKM maju, tentu akan berdampak pada meningkatnya PAD,” kata Eva, Sabtu (27/9/2025).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung, Riana Aprilia, menjelaskan, setiap kecamatan menerima lima unit gerobak motor listrik berdasarkan usulan dari kelurahan.
“Bantuan ini bersumber dari APBD murni senilai Rp2,5 miliar. Harga per unit 25 juta, diberikan gratis sebagai hibah untuk mendukung mobilitas dan produktivitas pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Menurut Riana, bantuan difokuskan bagi pelaku usaha minuman seperti kopi, cendol, es doger, dan produk berbasis dingin lainnya. "Dengan motor listrik, pedagang yang sebelumnya hanya berjualan mangkal kini bisa lebih leluasa berkeliling maupun mengikuti berbagai event UMKM," ungkapnya.
Selain gerobak motor listrik, Pemkot juga memberikan tambahan modal sebesar Rp1 juta bagi setiap penerima. Riana menyebut, tahun depan jumlah bantuan serupa akan ditambah agar lebih banyak pelaku UMKM yang bisa merasakan manfaat.
“Yang tadinya hanya mangkal, sekarang bisa ikut event dan lebih aktif. Harapannya semangat para pelaku UMKM makin bertambah dan bisa mendorong perekonomian daerah,” tambah Riana.
Salah satu penerima bantuan, Suhaimi, warga Kelurahan Campang Raya, mengaku bersyukur bisa mendapatkan gerobak motor listrik untuk mengembangkan usaha es dogernya.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak. Bantuan ini gratis, tidak ada biaya tambahan. Kami tahu program ini dari pak RT yang mengusulkan sejak delapan bulan lalu,” kata Suhaimi.